PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengakui saat ini pemerintah masih kesulitan untuk mentracing (mencari kontak erat) penularan Covid-19, hingga mencapai 1:14. Pasalnya, banyak warga yang tak jujur saat terpapar penyakit menular tersebut.

"Ada yang terpapar tapi ternyata tidak bepergian kemana-mana, ada juga yang tidak mau jujur menjawab, tidak mau mengungkapkan kepada kita siapa saja yang ditemui dan berinteraksi. Sehingga penanganan Covid-19 tidak memenuhi indikator," ujarnya, Selasa (19/10/2021).

Firdaus mengatakan, gagalnya Pemko mencapai tracing 1:14 juga menjadi salah satu kendala untuk turun ke PPKM level 1. Selain dari masih rendahnya vaksinasi Lansia, yang baru sekitar 34 persen.

"Maka untuk kontak erat ini kita minta, tidak hanya petugas di Puskesmas maupun Kamtibnas, tapi pak RT/RW juga mengingatkan kepada warga yang terpapar tadi menyampaikan informasi secara jujur," jelasnya.

Ia berharap warga dan pemerintah dapat saling mendukung agar tracing tersebut dapat mencapai jumlah idealnya. Sehingga, penanganan Covid-19 dapat semakin efektif. ***