BANGKINANG, GORIAU.COM - Penegakan hukum dalam pemberantasan ilegal logging di Kabupaten Kampar harus tegas. Namun dibalik sikap itu juga harus mengakomodir warga tempatan yang menggantungkan hidup dari hasil hutan.

''Pemerintah harus memberikan solusi bagi masyarakat yang tinggal dan hidup dengan mata pencaharian di hutan lindung,'' ujar Ketua Tim Terpadu Pemberantasan Ileggal Logging Kabupaten Kampar H Ibrahim Ali SH saat dikonfirmasi GoRiau.com, Sabtu (12/01/2013) siang, di Bangkinang.

''Dalam pemberantasan ileggal logging perlu ada ketegasan dari pihak pemerintah sendiri. Namun, pemberantasan sangat sulit ditegakkan jika tidak ada solusi atau jalan keluar bagi masyarakat tempatan," kata Ibrahim Ali yang juga Ketua MPP DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kampar.

''Jika pelaku itu orang luar, maka tidak akan susah menindaknya, akan tetapi kalau pelaku dari masyarakat di sekitar itu bagaimana?'' ujarnya mencontohkan.

Dijelaskannya, mereka itu memang sudah sejak turun-temurun dari nenek moyangnya tinggal disitu. ''Dan itu merupakan mata pencahariannya, mau gimana kita menindaknya," sebut Ibrahim.

''Jadi program kita di tahun 2013, bagaimana tim pemberantasan ileggal logging lebih meningkatkan penyuluhan-penyuluhan tentang ileggal logging kepada masyarakat,'' imbuhnya. (rif)