MAKASSAR - Klub PSM Makassar tidak ingin setengah-setengah dalam membawa nama sepak bola Indonesia di kompetisi Asia, Piala AFC 2019. Sebagai runner-up LIGA 1 2018, PSM berhak mendapatkan tiket langsung ke babak utama Piala AFC, kompetisi kasta kedua di Asia.

Manajemen PSM akan berusaha menambah kekuatan tim. Pastinya, semua pemain yang punya kontribusi besar dan dipandang layak, akan dipertahankan untuk kompetisi musim depan.Sisanya manajemen bersama tim pelatih PSM akan mencari pemain yang bisa menambah kekuatan tim. Selain sudah membuka komunikasi dengan topscorer 2018, Aleksandar Rakic, PSM juga coba menginventarisasi pemain dari klub degradasi.Banyak pemain dari PSMS, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar, yang dipandang masih layak bermain di kompetisi kasta tertinggi. Sebab, tidak sedikit pemain dari ketiga klub itu berstatus pemain timnas."Tentu menjadi kesempatan yang baik untuk mendapatkan pemain dari tim degradasi. Dan, target kami memang seperti itu sebagai langkah awal," tutur Munafri Arifuddin, CEO PSM.Fokus PSM sepertinya untuk menambah kekuatan di lini depan dan belakang. Di lini depan PSM sudah memutuskan tidak memperpanjang kontrak Sandro. Kemudian ada kemungkinan bek Steven Paulle juga hengkang.Oleh karena itu, PSM berusaha mendapatkan pengganti yang sepadan. Pelatih Robert Alberts juga berusaha untuk mendapatkan pemain yang diinginkan."Kami akan perhatikan sesuai dengan kebutuhan tim. Tentunya juga harus dari persetujuan pelatih," ujar Munafri Arifuddin. ***