JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Golf Indonesia (PB PGI) menetapkan atlet-atlet golf yang akan tampil PON Papua 2020 ditentukan dari hasil Pra PON yang berlangsung di Padi Valey Golf Club, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), 30-31 Juli 2019.

Tujuannya digelarnya Pra PON di Sulsel bukan hanya meningkatkan kualitas pegolf yang akan berlaga pada pesta olahraga akbar nasional empat tahunan. Namun, mendorong perkembangan perkembangan olahraga golf di berbagai daerah.

"Pada Munas tahun 2018 di Surabaya, Pengprov PGI Sulsel meminta secara khusus untuk menjadi tuan rumah Pra PON. Kami ingin memberikan kesempatan kepada daerah-daerah agar mereka juga mendapat pengalaman menjadi tuan rumah turnamen tingkat nasional, kata Ketua Umum PB PGI, Murdaya Po dalam acara berbuka puasa di Golf Pondok Indah Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

"Kami juga berharap pelaksanaan Pra PON di Sulsel dapat menumbuhkan minat dan meningkatkan prestasi atlet-atlet golf di daerah. Dan, kami juga berharap seluruh atlet golf yang tampil menunjukkan performa terbaiknya dan menjaga sportifitas sehingga yang terbaik lah yang menjadi juara," tambahnya.

Rencananya, ada 24 Pengprov PGI yang akan mengirimkan atlet golf terbaiknya untuk bisa bersaing memperebutkan tiket ke PON Papua 2020. Masing-masing Pengprov PGI akan diberikan jatah empat atlet golf putra dan tiga atlet golf putri.

Sementara itu, Papua yang akan menjadi tuan rumah PON 2020 juga terus berbenah diri dalam mempersiapkan lapangan golf. Pelaksanaan pertandingan akan dilakukan di Klub Golf Rimba Papua.

"Proses perbaikan lapangan gol Papua terus kami lakukan untuk memenuhi standar yang ditetapkan dalam Technical Delegate," jelas Anthony Chandra, Sekretaris Jenderal PB PGI yang juga Technical Delegate PON XX ini. ***