PALANGKARAYA - Ekspresi kocak ditunjukkan anggota Satlantas Polres Palangkaraya Kota saat hujan lebat mengguyur Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (20/9/2019).

Sambil menerjang hujan, anggota polisi bertubuh gempal ini menuju mobil Patwal yang diparkir di kawasan Jalan Yos Sudarso.

Sangkin gembiranya hujan turun, anggota polisi ini mengepalkan kedua tangannya seperti pemain bola yang habis mencetak gol sambil mengucap lirih “Alhamdulillah ya Allah”.

Dia lantas menengadahkan kedua tangannya dan bermain-main air hujan yang jatuh di atas mobil patwal.

Hujan yang berlangsung selama 30 menit itu cukup membuat sejuk kondisi kota yang dalam beberapa pekan diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Debu-debu yang menyelimuti beberapa ruas jalan protokol juga hilang terbawa air hujan. Derasnya hujan bahkan memaksa beberapa pengendara sepeda motor berteduh di kawasan Jalan Yos Sudarso dan sekitar Bundaran Besar Palangkaraya.

Warga Pontianak, Denar mengaku bersyukur dengan datangnya hujan karena sudah hampir tiga bulan dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang cukup mengganggu aktivitas dan kesehatan warga.

“Ya, bersyukur sekali. Hujan ini sedikit banyak mengurangi asap di Palangkaraya. Mudah-mudahan akan turun hujan lagi besok,” katanya.

Hal senada diungkapkan warga Palangkaraya lainnya, Jupri. Di berharap hujan akan turun lagi beberapa kali agar dapat menghilangkan kabut asap dan titik api kebakaran lahan. “Senang sekali akhirnya turun hujan,” ucapnya.

Meski telah diguyur hujan, indeks standar penceramaran udara menunjukan kualitas udara masih berada di level berbahaya.

Bau asap pekat juga masih tercium karena hujan belum sepenuhnya membasahi lahan gambut yang terbakar dan dapat kembali menyala saat cuaca panas.***