JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan akan meminta Kabid Propam Kombes Alfred dan Dirlantas PMJ Kombes Yusuf untuk mencari anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya yang menerobos pintu Toll Senayan pada Minggu (2/9/2018).

"Nanti saya tanya Pak Dirlantas, nanti kita koordinasi kabid propam, kalau sudah tau kan ditindak," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/9/2018).

Ia menegaskan, anggota kepolisian seharusnya jadi pengayom bagi masyarakat. Anggota polisi tidak bisa sombong.

"Enggak ada, enggak boleh anggota polisi mentang-mentang, enggak boleh sok-sokan. Enggak boleh arogan, iya kan. Jadi kalau dia melanggar kita tindak, saya yakinkan sama teman-teman, pasti saya tindak," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengaku hingga kini belum menemukan anggota PJR yang menerobos masuk pintu Tol Senayan pada Minggu (2/9/2018).

Yusuf mengaku memang sudah melihat video yang berdurasi 22 detik itu. Ia menegaskan, pelat nomor kendaraan yang dibawa anggotanya tidak terlihat, karena penerangan yang kurang.

"Lihat CCTV, di CCTV itu gelap banget. Kan itu subuh. Lah gambarnya nggak kelihatan, terus pakai jaket dan helm," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/9/2018).

Diketahui, sebuah video berdurasi 22 detik viral di media sosial menunjukkan seorang oknum polisi menggunakan sepda motor besar menyerobot masuk pintu tol. Video tersebut diunggah oleh seorang pria bernama Agus (44) dalam akun Facebook @Zenrin Zen.

Menurutnya, kejadian itu berlangsug di Gerbang Tol Senayan Minggu (2/9/2018) lalu. Saat kejadian, Agus mengaku hendak menuju rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 05.54 WIB.

"Saya habis ngedrop (mengantar) istri saya yang mau CFD (car free day) di depan CIMB Niaga itu. Saya pulang dan lewat jalan tol itu. Saya selesai tap malah dia (polisi) masuk jalan tol. Palang jadinya tertutup dan saya harus tap lagi," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/9/2018). ***