PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau pesimis proses assessment Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) dapat dituntaskan akhir tahun ini.

"Saya pesimis (asessment BRK bisa tuntas tahun ini, red). Karena kalau melihat situasinya sekarang ini, belum ada informasi sama sekali soal progres pemilihan Dirut BRK tersebut," kata Kepala OJK Riau, Yusri di kantornya, Kamis (26/9/2019).

Ia juga menegaskan, bahwa OJK sifatnya hanya bisa menunggu nama-nama dari panitia seleksi untuk selanjutnya dilakukan Fit and Proper Test.

"Sebenarnya kalau nama-nama yang disampaikan kepada kita itu syarat-syarat administrasinya lengkap, kemudian tak ada masalah trek record dan juga memiliki integritas ya tidak lama, paling sebulanan saja. Tapi memang sampai saat in kita belum mendapatkan nama-namanya," tuturnya.

Disinggung mengenai apakah OJK sudah menerima laporan adanya penurunan kinerja BRK sejak tidak mempunyai Dirut, Yusri hanya menjawab diplomatis.

"Dari dulu saya sudah katakan kalau jabatan Dirut kosong, banyak sikit pasti ada pengaruhlah untuk kinerja BRK. Harapannya ya agar dipercepat sehingga kekosongan tidak semakin lama," pungkasnya.

Seperti diketahui hingga saat ini seleksi pengisian jabatan Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) dan dua direksi Bank Riau Kepri belum juga dimulai. Adapun perkiraan dibukanya penerimaan calon Dirut, Komut, dan dua direksi BRK pada akhir September dan awal Oktober mendatang. ***