TEMBILAHAN-Masyarakat di Ibukota Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau kembali mengeluhkan macetnya aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri, Minggu (30/6/2019).

Terhambatnya pasokan air tersebut ternyata diakibatkan diputusnya aliran listrik oleh PLN Rayon Tembilahan sejak Jumat (28/6/2019) atau dua hari lalu.

"Iya, aliran listrik ke PDAM memang kita putuskan, karena sudah nunggak pembayaran selama dua bulan, dan bulan ini naik ke bulan ke tiga," jelas Supervisor Tekhnik PLN Rayon Tembilahan, Moko.

Ia juga menambahkan, total tunggakan listrik yang belum dilunasi PDAM untuk 2 bulan diatas Rp300 juta rupiah.

Sementara itu, Plh Dirut PDAM Inhil, Abdul Muin saat dikonfirmasi GoRiau.com membenarkan terkait pemutusan aliran listrik tersebut.

"Benar, memang PLN di putus sementara karena kami ada menunggak pembayaran 2 bulan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat kami selesaikan," ujar Abdul Muin.(ayu)