JAKARTA - Anggota F-NasDem Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni mengungkapkan, ada ratusan ribu masyarakat kehilangan pekerjaan karena pandemi, banyak yang mengadu tak sanggup bayar kontrakan rumah, membayar biaya sekolah anak dan kesulitan memenuhi kebutuhan makan.

Jika diperhatikan dampak jangka panjang, kata Lisda tertulis, tentunya hal ini akan terkait dengan angka kemiskinan di Indonesia. "Kita ketahui, masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, mereka akan memulai segala sesuatu dari nol," kata Lisda.

"Tentu ini juga harus menjadi perhatian khusus pemerintah," tandas Lisda sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Minggu (18/7/2021).

Ia menegaskan, seharusnya pelaksanaan PPKM harus diiringi dengan bantuan dari pemerintah yang betul-betul tepat sasaran. Saat masyarakat dilarang keluar (dibatasi mobilitasnya, red), harus ada yang menjamin mereka tidak kelaparan di dalam rumah.

"Ini adalah tanggungjawab bersama, agar tidak menimbulkan lebih banyak angka kemiskinan," terangnya.

Merespons kabar dilanjutkannya PPKM Darurat, Lisda mengatakan, penting dilakukan dievaluasi mendalam atas PPKM Darurat jilid pertama. "Tidak hanya penanganan Covid-19, pemerintah juga harus siap menjamin kebutuhan masyarakat selama masa PPKM,".

"Intinya selama ada yang menjamin, masyarakat akan patuh dengan peraturan PPKM. Seperti yang terjadi di negara lain, semodel PPKM berhasil karena ada jaminan dari pemerintah untuk masyarakatnya," kata Lisda.***