TELUKKUANTAN - Maraknya peredaran narkoba menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Terutama, peredaran narkoba di kalangan remaja.

Karena itu, guru diminta untuk aktif dalam mengawasi anak didik ketika berada di sekolah. Jangan sampai, terdengar lagi kabar bahwa generasi muda Kuansing kecanduan narkoba.

Hal ini disampaikan Kepala Disdikpora Kuansing Jupirman saat pertemuan Bupati Kuansing dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP/MTs di Aula SMPN 6 Telukkuantan, Rabu (19/8/2019) siang.

"Guru harus aktif dalam mengawasi siswa. Sebelum kegiatan belajar dimulai, apa salahnya tas anak-anak itu diperiksa, agar kita tahu apa isinya," ujar Jupirman.

Jika ada anak yang menjadi korban narkoba, lanjut Jupirman, para guru diminta untuk segera berkoordinasi dengan Disdikpora Kuansing atau langsung ke BNNK Kuansing.

"Mereka yang kecanduan narkoba adalah korban dan kita harus menyelamatkannya. Mereka butuh pertolongan kita," ujar Jupirman.

Selain itu, Jupirman juga menekankan agar sekolah menerapkan pendidikan karakter. Sehingga, perkembangan kepribadian anak maksimal.

"Intelektualnya bertambah dan karakternya tumbuh. Itu yang kita harapkan," pungkas Jupirman.***