SIAK - Dua dari lima pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi di dua lokasi di wilayah hukum Polsek Minas berhasil dibekuk oleh Polsek Siak bersama Polres Siak.

Kapolres Siak AKBP Doddy F.Sanjaya, SH, SIK, MIK didampingi Kasat Reskrim Polres Siak AKP Noak P Aritonang SIK dan Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris SH MH saat konferensi pers mengatakan modus pelaku adalah mencegat target atau kendaraan korban yang melintas saat kondisi jalan sepi.

"Kemudian korban dipaksa turun dari mobilnya dan disuruh masuk dalam mobil Innova yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya," kata Kapolres Siak, Selasa (4/8/2020).

Menerangkan perkara pencurian dengan kekerasan terjadi pada Jumat (26/6/2020) sekira pukul 23.30 WIB untuk TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) pertama, TKP kedua Sabtu (27/6/2020) sekira Pukul 02.00 WIB.

"Jadi harinya berbeda namun rentang waktunya itu kurang lebih cuma 2 jam 30 menit. TKP pertama yaitu Jalan Yos Sudarso Km 42 Kampung Minas Barat Kecamatan Minas Kabupaten Siak tepatnya di tepi jalan aspal di pinggir jalan utama, TKP kedua itu di Jalan Yos Sudarso KM 32 Kampung Minas Barat Kecamatan Minas sama di pinggir jalan juga," ucap Kapolres Siak.

Selanjutnya, kata AKBP Doddy TKP pertama sasaran mereka adalah truk yang mengangkut batu bata korbannya dua orang saudara IS (37 tahun) dan saudara AZ (50 tahun).

Diceritakan Kapolres, kedua korban saat itu yang satu sedang mengemudi dan yang satu sebagai kenek kendaraan dump truk, kendaraan truknya tiba-tiba dipepet oleh 1 Kijang Innova warna hitam dengan jumlah orang di dalamnya 5 Orang laki-laki.

Lalu mereka disuruh pelaku menepi, karena melihat situasi sepi dan gelap tidak mereka tidak mau ke pinggir dan berhenti, lalu Kijang Innova ini kembali menyalip lagi dengan mobil langsung dipalangkan atau melintang menghadang mobil dump truk Korban ini.

"Selanjutnya salah satu korban keluar menanyakan ada apa, lalu disampaikan sama para pelaku ini untuk masuk ke dalam mobil mereka menghadap ke bos. Karena melihat gelagat tidak baik sehingga korban yang di TKP pertama ini melakukan perlawanan dan dikeroyok 4 orang pelaku, korban mengalami luka di bagian kepala, karena takut mobil nya dirampas korban dengan kepala terluka langsung melarikan mobilnya untuk mencari bantuan," ujar Kapolres.

Sedangkan, satu kawannya tertinggal di TKP saudara AZ namun dari para pelaku ini tidak melakukan tindakan-tindakan kekerasan kepada saudara AZ hanya mengambil handphone dan dompet dari korban itu sehingga untuk TKP pertama yang didapatkan oleh para tersangka ini adalah handphone dan dompet saja.

Terus dijelaskan karena di TKP Pertama pelaku tidak berhasil mendapatkan yang diinginkan mereka melakukan pengintaian di sepanjang jalan Minas, sampai di TKP Kedua di Jalan Yos Sudarso KM 32 Kampung Minas ada 1 truk canter warna dengan muatan buah sawit sedang berhenti di pinggir jalan istirahat tiba-tiba datanglah pelaku dengan modus yang sama salah seorang pelaku memerintahkan korban masuk ke mobil pelaku.

"Supir tersebut diancam oleh para pelaku lalu diikat dengan kabel T termasuk Keneknya juga demikian tanpa perlawanan diikat tangannya dan ditutup matanya selanjutnya kedua korban pengemudi dan kenek truk di bawa ke daerah pinggir kecamatan Pinggir, kedua korban dibuang di salah satu perkebunan sawit di daerah kecamatan Pinggir dan truk dibawa pelaku dan buah sawitnya dijual di daerah Rumbai,"terang Kapolres Siak.

Dari kedua laporan tersebut Polsek Minas langsung melakukan penyelidikan, dari korban di TKP kedua menjelaskan bahwa pelaku sempat mengambil uang dari ATM menggunakan Kartu ATM Korban. Dari rekaman CCTV ATM Polsek Minas mendapatkan petunjuk.

"Berdasarkan petunjuk tersebut anggota kita melanjutkan penyelidikan dan diketahui lah keberadaan para pelaku dan kita amankan 2 pelaku di rumahnya masing-masing RS (36), RP (39) dan untuk ketiga pelaku lainnya RO, EM, RT masih dalam pengejaran namun alhamdulillah barang bukti mobil innova yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan perbuatannya sudah bisa kita amankan inilah di samping rekan-rekan dan barang bukti mobil truk yang diambil oleh mereka kita amankan juga kemarin," ungkap AKBP Doddy. ***