PEKANBARU – Komisi I DPRD Riau mengunjungi Kampus IPDN Sumatera Barat di Baso, Bukittinggi. Kunjungan itu dimaksud untuk mendapatkan informasi terkait rekrutmen praja yang setiap tahunnya selalu bervariasi, Jumat (20/5/2022).

Ketua Komisi I, Eddy A Mohd Yatim, mengatakan, rekrutmen praja dari Provinsi Riau menjadi pertanyaan banyak masyarakat. Pasalnya, kata Eddy Yatim, kuota yang diberikan untuk Riau sangat sedikit dibandingkan kuota untuk provinsi lain.

GoRiau Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy
Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy Yatim.
"Setiap tahun Riau selalu mendapat kuota kecil, hanya 28 orang tahun lalu. Sementara Sumatera Barat bisa mencapai 38 orang untuk tahun lalu. Bahkan tahun ini meningkat meningkat jadi 42 orang. Sedangkan kuota Riau masih 28 orang," ujar Politisi Demokrat ini.

Berdasarkan penjelasan pihak IPDN, lanjut Eddy Yatim, rekrutmen yang dilakukan terpusat di kampus utama IPDN Jatinangor. Dan pembagian kuota ditentukan oleh Kementerian PAN/RB.

GoRiau Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy
Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy Yatim, dengan Anggota Komisi I Mardianto Manan.
"Dari kunjungan ini, kami mendapatkan informasi yang berharga. Peluang Riau untuk mendapatkan kuota lebih masih terbuka. Tentu saja perlu sinergi antara DPRD dan Pemprov Riau untuk bisa mewujudkannya. Kita berharap, anak-anak Riau banyak mendapat peluang sekolah di IPDN," jelasnya.

Salah satu faktor yang menentukan besaran kuota, jelas Legislator Dapil Dumai ini, adalah banyaknya daerah otonomi di provinsi tersebut. Sehingga, nanti bisa dipetakan berapa kebutuhan pamong di wilayah tersebut.

GoRiau
"Jadi, kita tahu berapa kebutuhannya. Kita perlu membuat analisis jabatan yang juga menjadi faktor penentu dalam menetapkan besaran kuota," terangnya.

Disinggung apakah ada upaya menghidupkan kembali kampus IPDN Provinsi Riau yang berada di Rokan Hilir, atau memindahkan ke kabupaten lain, Eddy Yatim menyebut itu tergantung keinginan Pemprov Riau khususnya Gubernur Riau, Syamsuar.

"Gubernur Riau Pak Syamsuar kan alumni IPDN. Dari informasi yang kita dapatkan, peluang itu sangat terbuka. Sekarang tinggal kitanya, mau apa tidak," tutupnya.***