PEKANBARU - Polisi masih melakukan penyelidikan, pasca ditemukannya tulang belulang di kebun sawit daerah Kandis, Kabupaten Siak. Mencuat dugaan, kalau jasad itu adalah Driver GoCar Pekanbaru bernama Ardhie Nursawan.

Memastikannya, kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga Ardhie, di mana unit Forensik RS Bhayangkara sudah mengambil sample DNA keluarga untuk dicari kecocokannya dengan tulang belulang yang ditemukan itu, lalu dikirim untuk diteliti.

Sementara ini, kepolisian masih menunggu hasilnya keluar, yang diprediksi memakan waktu beberapa hari ke depan. Oleh sebab itu, jasad yang hanya menyisakan kerangka tersebut sejauh ini masih dinyatakan tanpa identitas alias Mr X, dan belum dapat dipastikan apakah itu Ardhie atau bukan.

Di lokasi penemuan tulang belulang manusia itu juga didapati seutas tali nilon warna kuning dengan panjang sekitar satu meter, sehelai celana panjang levis warna biru, sehelai kaos oblong dan celana dalam. Pertanyaannya, apakah jasad ini tewas dibunuh atau seperti apa.

Kepolisian setakat ini masih menyelidikinya. Tidak hanya Polresta Pekanbaru saja, namun juga melibatkan Polres Siak dan Polda Riau. Sementara itu, informasi yang diperoleh GoRiau.com, merunut dari beberapa temuan itu, pihak keluarga menduga kalau kerangka ini adalah Ardhie.

Ditambah pula, keluarga juga sudah melihat langsung temuan tulang belulang ini di RS Bhayangkara, termasuk barang-barang yang ditemukan bersamanya, di mana salah satunya celana yang disebut-sebut milik Ardhie, Driver GoCar yang hilang sejak 22 Oktober 2017 lalu.

Meski demikian, tentunya harus tetap dipastikan lagi melalui tes DNA ini agar lebih akurat. Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto pun menegaskan, bahwa pihaknya masih menyelidiki, dan belum bisa memastikan apakah itu benar Ardhie, sampai nanti hasil tesnya ke luar.

Seperti apa itu, kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui teka-teki temuan tulang belulang tersebut, dan kaitannya dengan hilangnya Ardhie si Driver GoCar Pekanbaru, di mana jadi perhatian publik setelah ramai diperbincangkan di media sosial.

Diketahui pula, Ardhie ternyata memakai akun salah seorang keluarganya, sehingga lebih menyulitkan untuk melacak keberadaannya. Pasca kasus hilangnya Ardhie mencuat, sejumlah Driver GoCar dan GoJek sempat melakukan penyisiran, namun ia tidak ditemukan.

Hingga kini, apa yang terjadi dan dialami pemuda 23 tahun tersebut masih menyisakan misteri dan tanda tanya besar dari keluarga, teman dekat dan rekan-rekannya, termasuk warga Kota Pekanbaru, Riau yang mengikuti perkembangan kasusnya sampai saat ini. ***