JAKARTA - Mata netizen baru terbuka melihat keberhasilan sosok Mochamad Iriawan memimpin organisasi PSSI di akhir periode pertama. Sebelumnya, tidak sedikit para netizen yang memintanya untuk mundur dari jabatannya pasca tragedi Kanjuruhan di awal Oktober lalu. Padahal, kejadian tersebut tidak ada sangkut pautnya sama sekali terhadap Ketua Umum PSSI.

Dalam postingan di akun sosial miliknya, Sabtu (14/1/2023) malam, Iwan Bule menuliskan, "Sabtu 11 November 2019. Menjadi sebuah momentum yang paling membekas dalam perjalanan hidup saya. Kongres Luar Biasa PSSI menetapkan sejak saat itu saya dipercaya memimpin federasi olahraga paling populer di Indonesia," tulis Iwan Bule.

"Ibu sempat mengungkapkan kekhawatirannya kepada saya atas keputusan menjalankan posisi ini. Namun, saya selalu yakinkan beliau bahwa anaknya akan baik-baik saja. Bahkan, ketika Kongres saya mengajak Ibu untuk hadir. Harapannya, ibu bisa melihat langsung bagaimana dukungan dari orang-orang kepada anaknya," tambahnya.

Ya, sejak tanggal kemenangan itu, tanggung jawab diberikan kepadanya begitu besar. Harapan masyarakat sepakbola Indonesia digantungkan dipundaknya begitu tinggi, serta yang pastinya tak ketinggalan jutaan pasang mata mengawasi bagaimana Iwan Bule memimpin PSSI setiap hari.

"Tugas ini sangat berat, namun ada rasa luar biasa yang tak tergambarkan dengan kata-kata ketika memimpin organisasi ini. Sebuah kehormatan bagi saya pernah dipercaya oleh seluruh masyarakat sepakbola Indonesia untuk membawa kebaikan kedalam persepakbolaan Nasional," tulisnya.

Walau bagaimanapun, Indonesia adalah negara dengan pencinta sepakbola yang besar. Adalah sebuah kewajaran jika banyak yang menggantungkan segala harapan kepada PSSI.

Harapan itu pun sedikit demi sedkit dijawab oleh Iwan Bule yang praktis bekerja kurang lebih hanya satu setengah tahun. Pasalnya, lima bulan pasca kemenangannya tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional.

Penetapan itu dinyatakan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional, dimana keputusan tersebut mulai berlaku pada tanggal penetapan, yakni hari Senin, 13 April 2020 lalu.

Praktis semua kegiatan harus dibatasi hingga dihentikan, termasuk didalamnya sepakbola, baik latihan-latihan di berbagai sektor maupun kompetisi atau berbagai turnamen lainnya.

Namun, kerja luar biasa Iwan Bule yang hanya 1,5 tahun di periode pertamanaya memimpin PSSI itu, mampu membuat sejumlah prestasi, seperti tampilnya Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023, Tim Indonesia U20 juga meraih tiket putaran final Piala Asia U20 tahun 2023, tim U16 menjadi juara Piala AFF U 16 yang digelar di Yogyakarta, Timnas putri Indonesia berlaga di putaran final Piala Asia 2022 sejak tahun 1989 lalu, ditambah naiknya peringkat Indonesia di FIFA dari 179 ke 151.

Melalui deretan pencapaian tersebut, mata netizen baru terbuka melihat keberhasilan sosok Iwan Bule memimpin PSSI dan menilai semua sumber masalah ada di EXCO. Bahkan tidak sedikit yang memberikan dukungan kepadanya untuk kembali maju dalam KLB yang akan digelar bulan Februari mendatang.

Ya, Minggu (15/1/2023) ini, PSSI akan memulai rangkaian kegiatan Kongres Biasa. Kegiatan ini untuk memilih Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) yang bertugas untuk memastikan bahwa pencalonan Komite eksekutif (EXCO), Ketua dan Wakil Ketua PSSI periode 2023-2027 yang sah sesuai dengan statuta FIFA dan PSSI yang nantinya akan dipilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023 mendatang.

"Saya hanya emmak2 pecinta timnas yang merasakan ketulusan dan kepedulian anda terhadap sepakbola indonesia pak, tapi sayangnya exco nya tak sejalan. Sehat trus pak, klo bisa maju kembali pak dan buka lembaran baru, buang para exco dan jajaran yang bisanya cuma ngedabrus," tulis akun iis_darling.

"Mau dibawa ke arah mana Pak seumpama bapak sudah tidak menjabat ketua PSSI lagi. Saya yakin dengan keterbatasan bapak dan juga banyak yangg tidak suka dengan bapak. Saya percaya 100 persen hanya di kepemimpinan bapak sepakbola Indonesia jauh lebih baik dari sebelum-sebelum. Emang awal saya agak menduga bapak jadi Ketum hanya pencitraan buat nyalon Cagub Jabar. Tapi itu terbantahkan dengan prestasi bapak selama ini yang selalu peduli dengan sepakbola kita. Memang yang namanya memimpin sebuah organisasi pasti ada plus minusnya tapi percayalah bapak orang yang bener-bener bisa majuin sepakbola kita, terkecuali bawahan bapak Exco yg ga bisa diajak maju pak," tulis akun fahriardiansyah_199.

Akun garuda.futboll menulis dikolom komentar. "PAK (ikon sedih) Kami mencintaimu," kemudian dibalas oleh akun iis_darling "nyessek berjama'ah," ditambah tiga emoticon sedih. Akun news.about.persija menulis, "bapak bagus, exco nya bobrok." @news about persija kepalanya bagus tp badan dan kakinya amburadul. Ga akan maju jika hanya ketua Pssi sendiri saja yg bagus tp bawahanya cuma mikir cuan," timpal akun pnp_tour.

Akun necintanayla menulis, "Lanjutkan jendral masih banyak PR Indonesia kedepan yang harus dituntaskan demi kemajuan sepak bola Indonesia, dan itu membutuhkan Ketum PSSI yang bisa berkomitmen jelas seperti anda. Semangat dengan Bismillah majulah kembali dan pimpin PSSI kembali."

"Kita tau pak Ibul orang yang tulus, baik. Semangat pak walaupun beban bapak sangat berat saat ini yang harus di benahi itu Exco pak, pa Ibul stay ya! #iwanbuleuntukpssi #STYSTAY #bubarkanexcopssi," tulis rosiana_st.

Dan masih banyak lagi komentar-komentar netizen lainnya yang melihat keberhasilan seorang Mochamad Iriawan kala memimpin PSSI, dimana saat berita ini diturunkan tercatat sudah 10 ribu lebi yang memberkikan kesan suka kepada postingan tersebut dan 982 komentar

Di ujung postingan Iwan Bule, dirinya menuliskan, "Tentunya mari kita kawal kongres yang sama-sama kita harapkan mampu mewujudkan mimpi-mimpi anak-anak kita, mimpi masyarakat sepakbola Indonesia untuk bisa meraih prestasi yang bisa dibanggakan di masa depan. Amin."***