TEMBILAHAN - Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil telah sukses menyelesaikan program satu desa satu Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di tahun 2016, namun masih banyaknya anak yang belum terlayani di lembaga PAUD. Dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.

Tercatat, 4.000 dari 51.000 anak usia 3 hingga 6 tahun di Negeri Seribu Parit belum tertampung oleh 474 lembaga PAUD yang ada.

Menanggapi hal tersebut, Bunda PAUD Inhil, Zulaikhah Wardan meminta peran aktif setiap kepala desa untuk mengajak masyarakatnya agar mau membawa anak-anak mereka mendapatkan pendidikan di Lembaga PAUD.

"Kepada Camat dan Kades termasuk Bunda PAUD di kecamatan dan desa agar terus melakukan dan mengajak masyarakat yang punya anak usia dini untuk membawa anaknya ikut di PAUD yang ada di daerah masing-masing, agar semua anak usia dini khususnya umur 3 sampai dengan 6 tahun dapat terlayani di lembaga-lembaga PAUD yang ada," ujar istri Bupati Inhil itu saat meresmikan Gedung PAUD di Desa Sungai Danai, Kecamatan Pulau Burung, Senin (31/12/2018).

Tidak hanya itu, ia juga meminta agar gedung-gedung PAUD yang sudah dibangun melalui dana dari Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) itu dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya.

"Hingga saat ini kita punya 474 gedung PAUD, jadi tolong dijaga dan dimanfaatkan dengan baik gedung-gedung yang sudah di bangun dengan megah itu," pesan Zulaikhah Wardan.

Kepada Dinas Pendidikan, ia meminta agar dapat melakukan pengawasan dan pembinaan dengan memberikan bantuan kelengkapan fasilitas seperti APE serta pelatihan-pelatihan bagi guru PAUD, peningkatan kesejahteraan guru PAUD sehingga PAUD berkualitas di Inhil dapat diwujudkan. ***