JAKARTA - Kearifan lokal, kata mereka, biasanya sembari setengah bercanda. Tapi, apa yang dilakukan oleh tim Indonesia U-12 pada ajang Danone Nations Cup 2017 ini sesungguhnya adalah sebuah unjuk identitas.

Ini yang dilakukan oleh para penggawa Indonesia U-12 dalam ajang turnamen yang digelar di New Jersey, Amerika Serikat, tersebut. Selama turnamen, Indonesia yang diwakili oleh SSB Batu Agung dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, membuat aksi yang patut diacungi jempol.

Setiap memulai laga, para penggawa Timnas Indonesia U-12 tidak hanya bersalaman dengan lawan, tetapi juga —dan di sini uniknya— mereka selalu mencium tangan wasit dan hakim garis sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang jauh lebih tua.

Aksi itu menjadi viral lantaran selalu dilakukan dalam delapan pertandingan yang dilakoni oleh Indonesia di ajang Danone Nations Cup 2017 ini. Bahkan, aksi cium tangan penggawa Indonesia ditiru oleh pemain Afrika Selatan.

Meski mereka memiliki usia yang rata-rata sama, tetapi salah seorang pemain Afrika Selatan malah mencium tangan pemain Indonesia. Hal unik juga terjadi saat Indonesia bertemu dengan Ghana.

Beberapa pemain Indonesia memasuki lapangan dengan menggunakan blangkon —tutup kepala khas Jawa. Namun aksi tersebut tidak diimbangi dengan hasil akhir. Karena Indonesia harus takluk dengan skor 0-2.

Tidak hanya identitas lokal yang dibawa penggawa Indonesia U-12, penampilan mereka dalam ajang Danone Nations Cup juga cukup mengesankan.

Pada babak fase grup, Indonesia yang tergabung di Grup D bersama Inggris, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan tampil apik dengan mengemas tiga kemenangan. Hebatnya lagi gawang Indonesia tidak kemasukan sama sekali.

Dalam babak 16 besar Timnas U-12 juga berhasil menekuk Jepang dengan skor 2-1. Tapi harapan Indonesia melaju ke babak semifinal kandas usai takluk dari Meksiko dengan skor 0-2 di babak perempat final.

Indonesia pun finis di peringkat delapan Danone Nations Cup setelah takluk 0-2 dalam laga terakhir kontra Ghana.

Kendati gagal menjadi juara, aksi unjuk identitas diri itu menjadi cerita tersendiri dari para penggawa Indonesia U-12. Kelak, kita mungkin akan melihat salah satu dari mereka mentas bersama Timnas Indonesia.***