DURI - Padamnya listrik PT PLN Rayon Duri pada Senin (6/3/2017) lalu di feeder Wonosobo hingga berjam-jam menyisakan kisah pilu bagi Filmawati warga Jalan Gaya Baru Ujung RT 04 RW 06, Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.

Ibu rumah tangga ini harus merasakan perih pada bagian wajah akibat luka bakar yang dialaminya saat hendak mengisi minyak lampu sumbu atau lampu teplok untuk menerangi ruangan di rumahnya.

Luka bakar yang cukup serius pada wajah ibu rumah tangga ini mengundang perhatian warga setempat khususnya Lurah Duri Timur, Vera Mustafa.

"Saat kita besuk tadi, Filmawati tampak dalam kondisi lemah karena menahan sakit akibat luka bakar serius yang dideritanya di bagian wajah, tangan kiri dan kaki sebelah kiri," ujar Lurah kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kamis (9/3/2017).

Diduga warga tersebut menggunakan minyak tanah oplosan, untuk mengisi lampu sumbunya. Karena dari ceritanya, api dalam waktu seketika menyambar jerigen yang berisikan minyak tanah hingga kontak langsung ke tubuhnya.

"Jika memang benar ada minyak oplosan tersebut dijual, kita minta kepada pedagangnya agar tidak menjualnya lagi. Jangan adalagi warga yang menjadi korbannya," tuturnya.

Saat kejadian tersebut, listrik di sebagian wilayah Duri padam akibat ada batang pohon yang tumbang dan mengenai jaringan listrik di sekitar feeder Wonosobo. Listrik padam cukup lama hingga matahari terbenam. Tak heran warga memanfaatkan lampu sumbu untuk penerangan.*** #Klik di Sini Baca Berita BENGKALIS