SELATPANJANG - Selain memberikan imbauan tentang pentingnya menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, polisi di Kepulauan Meranti juga melaksanakan kegiatan sambang sekaligus menjalankan perpustakaan keliling (pusling) dengan berbagi buku bacaan kepada pelajar.

Polisi tersebut adalah Brigadir Khairi, Bhabinkamtibmas Desa Sendaur, Kecamatan Rangsang Pesisir. Ia memanfaatkan sepeda motornya untuk membantu anak-anak di desa binaan agar bisa mengakses perpustakaan, dengan tujuan sebagai upaya meningkatkan minat baca anak di daerah setempat.

Khairi sendiri, memodifikasi motor dinasnya sebagai perpustakaan keliling dengan memasang sebuah boks besar di belakang motor. Boks itu kemudian diisi berbagai buku bacaan seperti buku cerita anak, buku pelajaran dan lainnya yang diambil dari perpustakaan desa setempat.

Brigadir Khairi juga telah melaksanakan kegiatan sambang sekaligus menjalankan perpustakaan keliling (pusling) di SD Negeri 011 Desa Sendaur, Sabtu (11/12/2021).

Kedatangan Brigadir Khairi di sekolah tersebut disambut baik oleh para guru dan siswa. Selain memberikan buku bacaan, juga digelar kegiatan belajar sambil tanya jawab bersama anak-anak.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, melalui Kapolsek Rangsang, Iptu Djoni Rekmamora, sebagaimana disampaikan Bhabinkamtibmas, Brigadir Khairi, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan mengembangkan cinta buku pada masyarakat, khususnya anak-anak.

"Kita ingin mempermudah akses membaca bagi anak-anak. Meningkatkan literasi berupa kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca. Disamping sebagai upaya pemerataan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat yang belum punya pustaka permanen," ungkapnya.

Lebih lanjut, disebutkan Khairi, dengan adanya kegiatan semacam itu, setidaknya dapat mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat oleh anak-anak, seperti bermain game online, dan sebagainya.

"Alhamdulillah, kegiatan kita ini mendapat respon yang baik dari para guru, pemdes, dan masyarakat setempat. Masyarakat merasa senang. Mereka berharap kedepannya kegiatan ini tetap dilanjutkan. Sebab dengan adanya pusling ini, daya tarik membaca bagi anak-anak bisa lebih meningkat lagi," pungkasnya.***