JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati meyakini PSBB di Jakarta akan efektif menekan penyebaran Covid-19, dan pada akhirnya, ekonomi akan kembali bangkit. 

Demikian pandangannya Anis, menanggapi penerapan PSBB DKI, sekaligus menanggapi anjloknya saham IHSG yang terjadi hari ini.

"Anjloknya saham IHSG merupakan hal yang wajar sebagai reaksi pasar terhadap rencana penerapan PSBB total untuk wilayah DKI Jakarta," ujar Anis kepada GoNews.co, Kamis (10/9/2020) malam.

Anis juga menegaskan, PSBB total yang diberlakukan di Jakarta pasti akan berdampak besar terhadap ekonomi nasional. Khususnya dari aspek konsumsi dimana selama ini, DKI Jakarta menjadi motor penggerak ekonomi utama Indonesia. "Kontribusi Provinsi DKI Jakarta terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan, sekitar 17 sampai 18 persen," jelas Anis.

Disisi lain, legislator dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini menilai bahwa pemberlakuan kembali PSBB total di Jakarta sudah harus dilakukan. Sebab, kebijakan pelonggaran PSBB memiliki tingkat resiko penyebaran virus corona tinggi. Kondisi ini  tidak akan baik bagi ekonomi maupun kesehatan Indonesia. "Dengan kondisi memprihatinkan seperti ini, PSBB ketat sudah seharusnya diterapkan," ucapnya.

Anis pun mengutip data kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta per 9/9/2020 sudah hampir menembus angka 50.000 kasus, tepatnya 49.397 kasus. Sementara total kasus sembuh tercatat 37.224 dan total kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 1.334 orang.

Anis juga menegaskan bahwa penerapan PSBB di Jakarta akan efektif dan signifikan menekan penyebaran Covid-19 di ibu kota. "Dengan demikian, ekonomi akan bisa rebound, dan insya Allah akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.***