PEKANBARU - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Mursini mendatangi Mapolresta Pekanbaru, Rabu (21/11/2018) untuk mengunjungi Pelatih Kepala dayung Riau, MY yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap enam bocah.

Pada kesempatan itu, Mursini yang ditemui awak media mengaku jika pihaknya terus memberi semangat kepada MY untuk bisa melalui kasus hukum yang sedang menjeratnya.

"Kita sudah temui yang bersangkutan (MY), dan memberi semangat untuk bisa melalui permasalahan ini," kata Mursini di Mapolresta Pekanbaru usai mengunjungi MY.

Sayangnya dukungan PODSI Riau kepada MY cukup membuat miris, sebab para korban yang masih di bawah umur dan seharusnya mendapat dukungan, justru 'diabaikan' oleh PODSI Riau.

Sudah diketahui jelas, para bocah malang ini menjadi korban kebejatan pelatih dayung tersebut setelah diiming-iming akan dijadikan sebagai atlet dayung Riau.

Terkait kurangnya kepedulian PODSI Riau terhadap para korban, Mursini mengaku jika pihaknya belum mengetahui maupun menemui para korban pelecehan seksual menyimpang dari MY yang saat ini mengalami trauma berat.

"Kita belum mengetahui siapa saja korbannya dan ini masih asa praduga tidak bersalah. Jadi, biarkan proses hukum tetap berjalan," ucap Mursini yang juga merupakan Bupati Kuansing itu. ***