BENGKALIS, GORIAU.COM - Meskipun hujan deras turun hampir merata di seluruh kecamatan dalam dua hari ini, namun kualitas udara di Kabupaten Bengkalis belum begitu baik. Bahkan di beberapa kecamatan masih dilaporkan berada pada level tidak sehat.

Di Kota Bengkalis misalnya, Kamis (10/9/2015) sore tadi, secara kasat mata, kabut asap masih terlihat sedikit pekat. Ini dapat diketahui dari cahaya matahari sore. Meskipun waktu menunjukkan sekitar pukul 16.00 WIB, cahaya sang surya sudah terlihat seperti sunset.

Begitu juga di Kecamatan Mandau dan sekitarnya. Berdasarkan laporan yang disampaikan Camat Mandau H Hasan Basri kepada Sekretaris Daerah H Burhanuddin, kualitas udara di kawasan Duri Camp, Bangko Camp dan Rantau Bais, Kamis (10/9/2015) pagi berada pada level tidak sehat.

''Duri Camp 103 Psi/Particulate Matter (PM) 2,5=58) atau unhealthy, Bangko Camp 117 Psi dengan atau unhealthy, dan Duri Camp 189 Psi/PM 2,5=140) dengan atau unhealthy,'' tulis Hasan Basri melalui pesan singkatnya kepada Burhanuddin melaporkan kondisi kualitas udara di ketiga kawasan tersebut yang berlaku pada pukul 05.00-06.00 WIB. Pesan singkat yang dikirim Hasan Basri sekitar pukul 07.26 WIB.

Terkait belum baiknya kualitas udara di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini meskipun sudah diguyur hujan, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie kembali mengingatkan warganya untuk warganya untuk membatasi aktivitas di luar rumah atau sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar rumah. Bila memang tidak bisa dihindari, supaya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Sementara jika hari-hari ke depan kualitas udara kembali memburuk, lebih-lebih kembali pada keadaan membahayakan seperti di Kecamatan Mandau dan Pinggir beberapa hari lalu, Ahmad Syah, mempersilahkan Dinas Pendidikan untuk mengambil kebijakan untuk sementara waktu meliburkan sekolah.

''Mudah-mudahan semakin baik. Tidak kembali pada kondisi membahayakan sebagaimana terjadi di Kecamatan Mandau dan Pinggir beberapa hari lalu,'' harap Ahmad Syah, sekitar pukul 19.15 WIB tadi.

Selain itu Ahmad Syah juga mengajak seluruh warganya terus berdo'a, agar dalam beberapa hari ke depan kembali turun, sehingga kabut asap di daerah ini cepat hilang sama sekali. Dan tentunya, tidak membakar lahan atau hutan.(ail)