PEKANBARU - Untuk melahirkan atlet-atlet berbakat khususnya dari cabang olahraga (cabor) biliar, harus digelar kompetisi yang ketat. Salah satunya Turnamen 10 Ball Riau Open 2018 yang digelar di Arena Kuantan Pool 'n Resto Pekanbaru.

Hal itu dikatakan Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi), Robi Suharli yang turut hadir menyaksikan turnamen biliar yang diikuti oleh puluhan pebiliar nasional dan juga beberapa pebiliar internasional.

"Dengan adanya turnamen ini, kita harapkan prestasi olahraga biliar di Riau bisa semakin baik. Meski baru pertama kali digelar di Riau, tapi turnamen ini sudah sangat luar biasa," kata Robi saat berbincang dengan GoRiau.com, Rabu (11/4/2018).

Menurutnya, turnamen biliar yang diikuti sekitar 80 pebiliar dari Riau maupun luar Riau ini sudah sesuai ketentuan dan standar dari PB Pobsi. "Turnamen yang digelar di Riau ini sudah sesuai standar, sebab tidak diperbolehkan merokok selama turnamen, baik bagi peserta maupun penonton," ucapnya.

Turnamen 10 Ball Riau Open 2018 resmi digelar, Selasa (10/4/2018), sebanyak 80 pebiliar nasional dan internasional turut serta dalam ajang turnamen terbuka yang pertama kali digelar di Kota Pekanbaru, Riau ini.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Riau, Basrial menuturkan, ajang kejuaraan ini bisa menjadi wadah bagi para atlet biliar untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.

"Kejuaraan ini juga menjadi ajang mencari dan menjaring bibit atlet potensial khususnya untuk Riau yang nantinya diharapkan juga bisa dibina untuk berlaga di ajang nasional maupun internasional," tuturnya.

"Kita berharap kejuaraan seperti ini bisa rutin digelar di Riau. Selain sebagai ajang mencari bibit atlet, juga sebagai ajang silaturahmi bagi para pebiliar nasional maupun pebiliar dari luar negeri," lanjutnya.

Turnamen biliar terbuka ini sendiri akan berlangsung mulai tanggal 10 April hingga tanggal 14 April 2018 mendatang dengan memperebutkan hadiah total sebesar Rp126 juta serta thropy bagi para juara.

Untuk jawara turnamen biliar ini akan mendapatkan uang tunai Rp50 juta serta thropy, runner-up mendapatkan uang Rp20 juta serta thropy. Sedangkan untuk juara ketiga dan keempat mendapatkan uang tunai Rp10 juta serta thropy.

Selain itu, bagi peserta yang berada di rangking lima hingga delapan, masing-masing akan mendapatkan uang tunai Rp3 juta. Peserta yang hanya sampai 16 besar mendapatkan uang tunai Rp1,5 juta dan terakhir bagi pebiliar yang terhenti di posisi 32 besar juga mendapatkan uang tunai masing-masing Rp750 ribu.***