SIAK – Kabupaten Siak mulai mengembangkan tanaman Sorgum yang merupakan bahan pangan yang mulai dilirik para produsen panganan. Diharapkan dengan komoditi baru ini bisa mendiversifikasi usaha dan juga meningkatkan pendapatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pengembangan Sorgum Terstandar di Provinsi Riau tahun 2022.

GoRiau

"Alhamdulillah, dua kecamatan di Kabupaten Siak yakni Kecamatan Bungaraya dan Kecamatan Sungai Mandau dipilih sebagai tempat Bimtek Penguatan Pengembangan Sorgum Terstandar di Provinsi Riau,'' kata Arfan.

Arfan berharap, Sorgum nantinya bisa menjadi salah satu produk unggulan Siak. "Semoga pengembangan Sorgum di Kabupaten Siak ini, benar-benar akan membantu ekonomi para petani,'' ujarnya.

GoRiau

Arfan juga berharap, dengan Program Pengembangan Sorgum di Kecamatan Bungaraya dan Kecamatan Sungai Mandau tidak mengganggu program - program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak sebelumnya.

"Karena Pemerintah Kabupaten Siak jauh-jauh hari sudah memprogramkan Kecamatan Bungaraya dan Kecamatan Sungai Mandau wilayah persawahan. Oleh karena itu, saya sangat berharap agar program tersebut tetap berjalan lancar, dan juga mari kita dukung program pengembangan Sorgum dari BPTP Provinsi Riau ini,'' ujar Arfan.

GoRiau

Bimtek ditaja oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau, yang dilaksanakan di Desa Langsat Permai, Kecamatan Bungaraya, Kamis (15/9/2022).

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau Shannora Yuliasari mengatakan, untuk menghadapi krisis komoditas pangan yang sedang melanda dunia, Sorgum bisa menjadi alternatif untuk komoditas pangan.

"Sorgum merupakan salah satu komoditas alternatif potensial yang berpotensi untuk dikembangkan di Provinsi Riau, yang bisa tumbuh sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di Riau,'' jelas Shannora Yuliasari.

Untuk mendukung dan mendampingi program Strategis Kementerian Pertanian dan juga Program Strategis Nasional itu, BPTP Provinsi Riau melaksanakan Bimtek Penguatan Pengembangan Sorgum Terstandar di Provinsi Riau.

"Untuk pelaksanaan Bimtek ini, BPTP akan melaksanakan di 4 lokasi di Provinsi Riau, 2 diantaranya berada di Kabupaten Siak, yakni di Kecamatan Bungaraya dan Kecamatan Sungai Mandau. Dan 2 lokasi lainnya direncanakan berada di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu,'' ucap Kepala BPTP Provinsi Riau.

Diawal tahun 2022, BPTP Provinsi Riau juga telah melaksanakan kegiatan pengembangan perbenihan Sorgum di lahan percobaan yang ada di Kubang, dan sudah melaksanakan panen perdana.

"Alhamdulillah, pada panen perdana tersebut, benih hasil panen juga telah dimanfaatkan oleh petani yakni Gapoktan Usaha Makmur yang berada di Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak,'' katanya.

Pada Bimtek ini, sambungnya, BPTP Provinsi Riau juga akan memberikan bantuan berupa benih Sorgum sebanyak 10 kg kepada petani yang bersedia dan mampu untuk mengembangkan Sorgum di Kecamatan Bungaraya, yang akan ditanam untuk lahan seluas 2 hektare.

"Mudah-mudahan dari benih 10 kg ini, nantinya akan bisa menghasilkan 5 ton per hektare, sehingga nantinya akan menghasilkan 10 ton benih untuk petani di Kabupaten Siak,'' harap Kepala BPTP Provinsi Riau.

Dalam kesempatan ini, Sekda Siak Arfan Usman dan juga Kepala Kepala BPTP Provinsi Riau Shannora Yuliasari menyerahkan bantuan benih untuk para petani di Kampung Langsat Permai. ***