MEMILIKI banyak teman beragama Islam menjadi jalan hidayah bagi Danu Widi Rahayu, hingga akhirnya memutuskan bersyahadat pada Mei 2018. Begjni kisahnya.

Dikutip dari telisik.id, Widi yang kini berusia 23 tahun mengaku, sebelum menjadi mualaf, setiap berkumpul dengan teman-temannya yang beragama Islam, dia suka membaca Alquran yang dibawa temannya. Tentu saja ketika itu dia hanya bisa membaca terjemahannya.

Widi mengaku, hatinya merasa tenang dan sejuk saat membaca terjemahan ayat-ayat Alquran yang dibacanya itu.

"Kaya saya rasa adem saja, ada angin-angin masuk begitu," katanya, Ahad (12/12/2021).

Ia mengatakan, teman dekatnya mayoritas beragama Islam. Namun, ia tetap bergaul dengan teman non Muslimnya, tapi tidak seakrab dengan yang Muslim.

''Saya lebih nyaman bergaul dengan temanku yang muslim,'' ucapnya.

Widi mengungkapkan, keluarganya broken home. Ia tinggal bersama ibunya, yang mendidiknya sangat keras, sehingga membuatnya selalu memendam sendiri jika ada masalah karena tidak tahu harus menceritan kepada siapa.

''Saya rasa waktu itu mulai jadi pribadi yang tertutup pada orang lain,'' ujarnya.

Widi menuturkan, pada bulan Januari 2018, keinginan untuk memeluk agama Islam sudah sangat besar, akan tetapi keinginan tersebut baru bisa terwujud pads Mei 2018, dua hari sebelum bulan Ramadhan.

Lebih lanjut Widi mengatakan, saat ia memutuskan menjadi mualaf, ibunya mencemaskannya. Ibunya khawatir, Widi hanya main-main, dan kemudian malah kembali ke agama sebelumnya.

''Mamaku selalu bilang, kamu yakinkah itu, kamu bisakah jalani nanti,'' tuturnya.

Sebelum memutuskan menjadi mualaf, Widi sudah hafal Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas dan ayat Kursi. Walaupun kata dia, pengucapan makhrajnya belum tepat.

Ia menambahkan, sebelum mengucapkan kalimat syahadat, dadanya terasa sesak, berat dan terasa penuh. Akan tetapi setelah mengucapkan kalimat syahadat, dia merasa semua beban yang ada di dirinya hilang dan terasa sangat ringan.

''Saya langsung merinding setelah syahadat dan Alhamdulillah ringan saya rasa,'' katanya.***