PEKANBARU - Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Prof Dr M Hatta Ali SH MH, mengapresiasi stand Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru dalam ajang Pameran Kampung Hukum Laporan Tahunan (Laptah) 2019, Rabu (27/2/19) di Gedung Jakarta Convention Center (JCC).

Apresiasi itu disampaikannya saat meninjau stand PN Pekanbaru usai pembukaan acara Pameran Kampung Hukum. Bahkan dia langsung disambut dengan kalungan sal kain songket Riau bermotif emas. "Bagus, bagus ini. Hebat juga," sebutnya dengan penuh kagum.

Turut mendampinginya, Direktur Jenderal (Dirjen) Badan Peradilan Umum (Badilum) Dr H Herri Swantoro SH MH, para Wakil Ketua MA, Sekretaris MA H AS Pudjo Harsoyo SH MHum, para Hakim Agung dan Ketua PN Pekanbaru Bambang Myanto SH MH.

Selanjutnya, Hatta mulai berdialog dengan petugas PN Pekanbaru yang menjaga stand. Dalam hal ini, stand PN Pekanbaru menonjolkan E-Court tentang sistim pelayanan peradilan elektronik yang memang menjadi program MA.

Hatta mengungkapkan, ada empat tujuan penting yang menjadi orientasi kegiatan Pameran Kampung Hukum ini. Pertama, sebagai media untuk membangun kesadaran hukum dalam masyarakat.

Kedua, sebagai media informasi tentang peranan, fungsi dan kebijakan lembaga-lembaga Negara khususnya di bidang hukum. Ketiga, sebagai sarana pertukaran informasi para peserta pameran yang berasal dari lembaga negara dalam mensosialisasikan hukum dan kebijakan-kebijakan hukum lainnya kepada masyarakat.

"Keempat, sebagai ajang mengembangkan sinergi antar lembaga-lembaga negara di bidang hukum,"terangnya.

Sementara Sekretaris MA H AS Pudjo Harsoyo selaku Ketua Pelaksana mengatakan, sedikitnya ada 32 peserta stand pameran Kampung Hukum tahun ini. Mereka terdiri dari 28 lembaga negara di luar Mahkamah Agung.

"Peserta pameran Kampung Hukum kali ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 21 peserta. Kita berharap, tahun mendatang peserta akan semakin banyak,"ungkapnya.

Pameran Kampung Hukum yang bertemakan 'Era Baru Peradilan Modern Berbasis Teknologi Informasi' ini lanjutnya, diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan. Diantaranya, pementasan musik dan talkshow dengan menghadirkan nara sumber pengacara kondang Juniver Girsang SH MH.

Pada kesempatan itu, Ketua PN Pekanbaru Bambang Myanto SH MH mengaku sangat terharu dengan kehadiran Ketua MA di stand tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi sejarah baru bagi PN Pekanbaru.

"Karena memang kegiatan Pameran Kampung Hukum kali ini, merupakan yang paling besar dan akbar. Alhamdulillah, kita menjadi salah satu peserta yang mendapat perhatian khusus dari MA,"sebutnya.

Dia bertekad, ke depannya PN Pekanbaru akan semakin baik dalam menciptakan pelayanan peradilan elektronik (e-court). Kemudian mendukung seluruh program-program peradilan modern yang dicanangkan Mahkamah Agung.

Untuk diketahui, stand PN Pekanbaru tergabung dalam Direktorat Jenderal (Ditjen) Badan Peradilan Umum (Badilum). Ada empat stand yang mewakili Ditjen Badilum, selain PN Pekanbaru, juga ada Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat, PN Klas IA Khusus Jakarta Pusat dan PN Klas IA Khusus Surabaya.

Acara LAPTAH kali ini merupakan LAPTAH AKBAR karena dihadiri oleh Presiden & Wapres serta beberapa duta besar dan Ketua Mahkamah Agung negara sahabat seperti antusias dari para mahasiswa / siswa jg menunjukkan bahwa di era digital ini info penegakan Hukum / Perkembangan hukum tanah air sangat diminati oleh kaum MILINEUM. ***