DURI - Sesuai dengan hasil rapat pembahasan perbaikan Jalan Gajahmada di perbatasan Kecamatan Mandau dan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Hari ini, Jumat (12/1/2018), 10 hasil keputusan rapat sudah berjalan.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Rianto turun langsung meninjau jalannya hasil rapat perbaikan Jalan Gajahmada, Rabu (10/1/2018) kemarin.

"Hasil tinjauan tadi di lapangan sudah sesuai hasil musyawarah tanggal 10 Januari 2018, lalu. Pemeliharaan Jalan Gajahmada sudah mulai berjalan," kata Rianto, sekaligus pemimpin rapat saat pembahasan perbaikan Jalan Gajahmada.

Dikatakan Rianto, satu unit alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis sudah beroperasi di Jalan Gajahmada kilometer 8. Dititik inilah kondisi jalan yang rusak dan perlu perbaikan.

"Kita juga meminta bantuan alat berat ke PT PCR dan alhamdulillah langsung direspon dengan baik," ujar politisi dari Partai Amanat Nasional.

Rianto menceritakan, saat jalan tersebut belum diperbaiki harga tandan buah segar (tbs) kelapa sawit anjlok hingga diharga terendah Rp700 per kilogram dari harga Rp1.300 per kilogram.

"Kita hitung saja rata-rata buah (kelapa sawit, red) yang bisa keluar per harinya sekitar 50 persen dari 2.000 ton per hari. Jadi kerugian petani kelapa sawit diperkirakan mencapai Rp600 juta per hari," ungkap Rianto.

Dengan adanya solusi dari Bupati Bengkalis Amril Mukminin terhadap jalan yang rusak tersebut, petani sawit bisa tersenyum kembali.

"Kami berterimakasih kepada pemerintah daerah, pihak Polsek Mandau dan Pinggir, serta Koramil 04 Mandau - Pinggir, atas partisipasinya dalam perbaikan Jalan Gajahmada," kata Rianto.

Hari ini dijelaskan Rianto, sedang dibuat drainase agar air tidak menggenangi jalan. Sehingga jalan tersebut bisa keras. "Dengan adanya perbaikan ini ada harapan warga, jalan ini bisa dilalui kembali dengan normal," jelas Rianto. ***