PEKANBARU - Usai mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda Terbuka Piala Ibu Gubernur Sumatera Barat (PIGSB) 2018, klub sepatu roda Zulmi Inline Skate Pekanbaru mulai lakukan evaluasi.

Salah satu evaluasi yang dilakukan, dengan meningkatkan intensitas latihan para atlet khususnya materi kekuatan fisik dan menambah jadwal latihan untuk memompa kualitas dan kemampuan para atlet junior.

Evaluasi yang dilakukan klub Zulmi Inline Skate Pekanbaru ini pun dilakukan setelah pada kejuaraan PIGSB 2018 yang berakhir pada Ahad (14/10/2018) kemarin, 16 atlet junior sepatu roda yang diboyong ke Sumbar belum memberikan hasil maksimal.

Pelatih klub Zulmi Inline Skate Pekanbaru, Recky Zulmi mengungkapkan, faktor fisik menjadi penyebab kurang maksimalnya penampilan 16 atletnya pada kejuaraan sepatu roda level regional Sumatera tersebut.

"Pada babak penyisihan grup, atlet kita mampu tampil maksimal dengan meraih posisi terdepan. Namun, memasuki partai final para atlet mulai lelah dan belum mampu meraih hasil maksimal," kata Recky kepada GoRiau.com melalui selularnya, Senin (15/10/2018).

Recky melanjutkan, hasil pada kejuaraan PIGSB 2018 akan menjadi motivasi bagi para atlet untuk bisa lebih maksimal berlatih dengan target untuk bisa mendapatkan prestasi olahraga pada cabor sepatu roda.

"Kita akan tingkatkan latihan, biasanya dua kali seminggu, kedepan akan dilaksanakan latihan empat sampai enam kali dalam seminggu. Untuk melatih fisik dan stamina para atlet," tegasnya.

"Sebab, kita masih akan menghadapi beberapa kejuaraan lagi. Dalam waktu dekat pada bulan Desember 2018 kita akan mengikuti kejuaraan di Kota Pekanbaru," pungkasnya. ***