PANGKALAN KERINCI -Kedai Koliong melakukan kolaborasi dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Pelalawan untuk memberi pelatihan dan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas.

Kedai Koliang adalah kedai kopi yang sangat inspiratif. Pasalnya kedai yang berlokasi di Jalan Markisa, Pangkalan Kerinci Kota ini, hampir semua karyawan yang bekerja merupakan penyandang disabilitas.

Berawal dari sebuah ide pemikiran, Kedai Koliong dan IPEMI memiliki visi dan misi yang sama untuk mensejahterakan penyandang disabilitas agar menjadi pribadi yang lebih mandiri, bahagia dan bermartabat.

Ketua IPEMI Pelalawan, Hj Silviana Eka Virgowati, SH, Rabu (3/2/2021) mengatakan, IPEMI bermitra dengan Kedai Koliong untuk memberikan pembinaan kepada para penyandang disabilitas.

"Kami datang ke kedai kopi Koliong untuk bermitra, dan memberikan pembinaan kepada teman-teman penyandang disabilitas," katanya.

Silvi mengungkapkan, IPEMI sendiri menahkodai sejumlah sektor usaha seperti catering, jasa boga, pertanian, tata rias, tata busana, perikanan dan sektor usaha lainnya.

"Jadi, jika ingin mendapatkan binaan dari kami, tentu kami akan membantu untuk melatih dan mendidiknya secara gratis," jelasnya.

Owner Kedai Koliong, dr Biran mengatakan, pihaknya bersama IPEMI berkomitmen membawa para penyandang disabilitas untuk memiliki ketrampilan khusus, jiwa profesionalisme maupun kewirausahaan, sekaligus membuka lapangan kerja.

"Kita ingin meningkatkan taraf hidup mereka dengan cara memberikan bekal untuk berbisnis," ujarnya.

Koliong dan IPEMI, lanjut Biran, membuka kelas palatihan seperti memasak dan food and beverage untuk memberi pelatihan dan pembinaan bagi penyandang disabilitas.

"Jadi, disini teman-teman penyandang disabilitas diajarkan menjadi barista, mereka dididik barista profesional dari Jakarta yang bersertifikasi dan IPEMI hadir sebagai mitra temen penyandang disabilitas lainnya sebagai pelaku bisnis sektor lain, apa itu bagian dari food and beberage atau sektor usaha lainnya," paparnya.

Biran menambahkan, saat ini sudah 6 penyandang disabilitas yang sudah menjadi barista di Kedai Koliong. "Mereka di Kedai Koliong menjadi barista," tukasnya, kepada GoRiau.com.***.