BAGANSIAPIAPI - Antisipasi pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) semakin gencar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Salah satunya dengan cara melakukan Koordinasi dengan seluruh Kadis, Camat, Penghulu yang wilayahnya rawan kebakaran, pemilik perusahaan yang memiliki HPH, Polres dan Danramil 0321.

Bupati Rohil, Suyatno, A.Mp menyebutkan, intruksi presiden yang meminta jangan sampai ada kebakaran lahan di daerah, ditanggapi serius oleh seluruh jajaran Muspida.

"Dari data yang kita miliki, hanya satu perusahaan yang membuat kanal 'blocking'. Apalagi musim panas akan terjadi pada bulan Februari. Saya ingatkan bagi perusahaan yang belum membuat kanal harus seger dibuat terutama yang berada di area lahan gambut," kata Suyatno dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Karlahut di gedung serbaguna, Selasa (9/2/2016).

Suyatno mengungkapkan, dirinya merasa malu jika terjadi kebakaran lahan di Rohil. Dampaknya sangat besar karena akan banyak menelan korban.

"Kasihan masyarakat. Saya minta ampunlah kalau sudah terjadi kebakaran lahan. Malah tahun kemarin saya berniat menyantuni anak yatim 100 orang jika tidak terjadi kebakaran lahan. Alhamdulillah tidak ada. Lalu saya membayarnya," ungkap Suyatno. Ia pun kembali berniat akan menyantuni anak yatim sebanyak 200 orang jika tidak ada kebakaran lahan tahun ini.

Dikatakannya, akibat kebakaran hutan berdampak sangat luas terhadap pendidikan, kesehatan dan usaha warga yang menelan kerugian yang tidak sedikit.(amr)