BAGANSIAPIAPI - Jemaah haji asal Kabupaten  Rokan Hilir dan Kabupaten Meranti akhirnya sudah tiba di Bandara Hang Nadim, Batam pada hari Senin (18/9/2017) sekira pukul 1.39 Wib malam menjelang subuh tadi.  Prosesi penyambutan jemaah melibatkan seluruh petugas PPIH ( Panitia Pelaksana Ibadah Haji ) Pemkot Batam.

Demi keamanan dan kenyamanan kedatangan 444 jemaah asal dua Kabupaten yang berangkat dari bandara King Abdul Aziz, Mekkah menuju bandara Hang Nadim yang menghabiskan waktu selama 8,5 jam tersebut, sebanyak 8 bus sudah disiapkan. Mereka disambut petugas PPIH dan sanak keluarga yang sejak malam tadi sudah menunggu di asrama Haji Batam. Namun sayang, dari keseluruhan jemaah, ada dua jemaah haji yang tidak bisa pulang ke tanah air karena meninggal dan sakit keras.

Walaupun hampir keseluruhan jemaah dalam kondisi fisik menderita batuk batuk, namun diwajah mereka, terpancar rasa senang tiada tara karena sudah sampai di asrama haji Batam. Turun dari Bus yang mereka tumpangi, seluruh jemaah haji asal Rohil disambut oleh Bupati Rokan Hilir. Suyatno menyalami jemaah dan mempersilakan mereka untuk mengambil snack dan minuman yang sudah disediakan panitia.

Perasaan sedih tidak bisa dibendung Suyatno ketika panitia PPIH menyebutkan ada jemaah haji asal Rohil meninggal dunia. Ianya adalah Usman bin Daud (58) jemaah haji asal Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hlir, Riau. Sedangkan jemaah haji yang masih dirawat di rumah sakit Mekkah, bernama Sarinem. Dia menyampaikan rasa belasungkawanya dan mendoakan jemaah yang masih dirawat bisa kembali secepatnya ke tanah air.

''Kita sangat bersyukur karena Bapak dan Ibu sudah menyandang gelar Haji dan Hajjah. Kita juga sangat bersyukur bapak dan ibu pulang dalam keadaan sehat wal afiat. Namun demikian ada jemaah kita bernama Usman meninggal dunia," ucap Suyatno dengan tekanan nada yang sedih mendalam.

Menurut informasi yang ia terima, jemaah haji Usman bin daud meninggal selesai wukuf arafah dimina. Selain mendoakan jemaah asal Rohil, Suyatno juga meminta jemaah asal Kabupaten Meranti pulang kekampungnya dalam keadaan selamat. Karena baru sampai di Batam, Suyatno mengharapkan jemaah untuk menjaga kondisi badan dan tidak tidur menjelang subuh. Karena paginya seluruh jemaah akan pulang dari Batam menuju Dumai menggunakan Kapal Ferry.

"Insya Allah besok jam 7 pagi khusus kloter X dari Kabupaten Rokan Hilir sudah meninggalkan debarkasi Batam untuk menuju pelabuhan Sekupang. dan melanjutkan perjalanan di Dumai. Disana sudah dipersiapkan penyambutan oleh Bapak Asisten I dan warga Rokan Hilir yang berada di Dumai. Mari kita doakan semoga jemaah kita sampai selamat sampai tujuan," kata Suyatno kepada GoRiau.com usai memberikan sambutan kepada seluruh jemaah.

Menurut informasi yang disampaikan kepala Kantor Kementerian Agama Rokan Hilir, H. Agustiar, S.Ag, total jemaah asal Rokan Hilir dan Meranti sebanyak 439 Jemaah termasuk 5 petugas haji didalamnya dengan total menjadi 444 orang. Prosesi penyambutan keseluruhan jemaah, kata Agustiar, dilanjutkan dengan pembagian air zam zam sebanyak 5 liter dengan syarat harus menunjukkan paspor haji. Selanjutnya seluruh jemaah mengambil tas kecil yang isinya barang bersifat pribadi diruang aula II di wisma Haji. Setelah istirahat dikamar, selanjutnya jemaah bersiap siap menuju pelabuhan Sekupang pada pukul 07.00 Wib pagi setelah turun dari bus berdasarkan masing masing rayon.

"Untuk jemaah yang sakit di Mekkah, kami akan menunggu kapan akan dipulangkan ke tanah air," kata Agustiar.

Sementara itu, petugas PPIH yang selama ini mendamping jemaah haji mengungkapkan, selama melaksanakan ibadah haji, seluruh jemaah tidak mengalami kesulitan dan kendala. Dan bahkan tidak terjadi pertengkaran. Di Mina, seluruh jemaah juga mendapat lokasi yang sangat strategis. Setiap jemaah dibuat kelompok masing masing sebanyak 5 orang untuk menghindari sesat selama perjalanan. Saat melepaskan seluruh jemaah, mereka juga mendapat kehormatan dilepaskan oleh Maktab pimpinan Syaikh Hizab pimpinan maktab tertinggi disana.

"Walaupun daerah Mina kecilnya, disana jemaah kita tidak terjadi sikut menyikut. Memang sangat jarang kita temukan kesulitan disana . Jemaah haji kita sangat terkordinir. Dan tidak seperti jemaah dari Bangladesh, meninggal pun dibiarkan," Kata petugas PPIH. Hingga berita ini dibuat, seluruh Jemaah haji asal Rohil dan Meranti berada dalam kapal Ferry dari Batam menuju Dumai yang diperkirakan sampai pada pukul 15.00 Wib sore ini. ***