PEKANBARU - Jelang berakhirnya pelaksanaan Operasi Simpatik Siak 2017, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru kembali menertibkan pengendara sepeda motor yang melintasi ruas jalan flyover, Senin (20/3/2017).

Kali ini jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru mengerahkan personil Polisi Wanita (Polwan) untuk membantu mensosialisasikan tertib berlalu lintas kepada pengguna jalan dan khususnya yang melanggar peraturan lalu lintas.

Selain melakukan sosialisasi dilapangan Polwan tersebut juga ikut melakukan penindakan dengan menggunakan tilang teguran, terhadap pengendara yang terjaring operasi Simpatik Siak 2017.

Operasi Simpatik Siak 2017 yang telah memasuki hari ke 20 ini, Satlantas Polresta Pekanbaru dan Unit Lantas Polsek jajaran, hingga hari ini telah mengeluarkan sebanyak 2.363 tilang teguran.

Untuk pelanggaran terbanyak yang terjaring dalam operasi Simpatik Siak 2017, yaitu tidak menggunakan helm sebanyak 1.143 tilang teguran, sedangkan untuk yang pelanggaran rambu sebanyak sebanyak 204 tilang teguran.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan, kepada GoRiau.com (GoNews Grup), menuturkan, operasi Simpatik Siak 2017 ini sendiri, akan berakhir Selasa esok, tepatnya tanggal 21 Maret 2017.

"Besok hari terakhir kita melaksanakan Operasi Simpatik Siak 2017 ini, kita harapkan masyarakat, khususnya pengguna jalan agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas," ujar Kasat Lantas, Senin siang.

Sementara itu, untuk rentan usia pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat yang melakukan pelanggaran saat pelaksanaan operasi Simpatik Siak 2017 ini, Kasat mengunkapkan, rata-rata sudah diatas usia 20 tahun.

”Hingga hari ini, Senin (20/3/2017) ini, rentan usia pengendara yang melakuka pelanggaran, didominasi oleh pengendara berusia 26 sampai 30 tahun, dengan jumlah sebanyak 497 orang," tutup Kasat.***