PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Kasim mengapresiasi adanya jalan tol yang menghubungkan Pekanbaru sampai ke Dumai. Dimana, ada banyak waktu yang bisa dipangkas ketimbang melewati jalan biasa.

Politisi PKS ini berharap pemerintah maupun masyarakat pelaku usaha untuk menjadikan beroperasinya tol sepanjang 131 Km ini sebagai titik kebangkitan ekonomi masyarakat.

"Kita sangat bangga, harapan kita dengan adanya tol ini perekonomian Riau bisa semakin meningkat," kata Mantan Wakil Ketua DPRD Dumai ini kepada GoRiau.com, Minggu (27/9/2020).

Sebagai Anggota DPRD Riau Dapil Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti, Kasim melihat sektor yang harus ditingkatkan adalah sektor kuliner dan objek wisata. Khususnya Kota Dumai yang menjadi lokasi pelabuhan.

Misalnya, orang yang ingin berkunjung ke Rupat, Bengkalis tentu akan singgah terlebih dahulu di Dumai. Artinya, kesempatan ini yang harus dimaksimalkan oleh masyarakat serta Pemerintah Daerah Dumai bagaimana orang tidak hanya sekedar 'singgah' di Dumai.

“Jalan Tol ini harus jadi motivasi untuk meningkatkan sektor-sektor yang mampu menarik orang untuk ke Dumai,” tambahnya.

Pun begitu, Kasim tak memungkiri jika Jalan Tol ini menjadi pisau bermata dua, dimana Jalan Tol akan 'menghabisi' sektor perekonomian masyarakat yang biasa mengais rezeki dari para pengendara yang melintasi jalur normal.

"Iya, masyarakat kan banyak yang jualan di pinggir jalan, kita belum tau juga bagaimana skema yang disiapkan pemerintah dalam mengakomodir kepentingan para pedagang ini," ujarnya.

Sekedar menyarankan, Kasim meminta kepada pemerintah untuk mengalihkan pengemudi mobil tanki ke jalan normal, karena menurutnya hal ini mampu menyelamatkan nasib para pedagang di pinggir jalan.

"Kalau mobil tanki tak ikut lewat tol, saya rasa masih hidup ekonomi di pinggiran jalan. Jadi kita harap mobil Tanki tetap di jalan biasa. Tapi kita tunggu lah pola dari pemerintah seperti apa," tutupnya.***