BADUNG - Pelatih Bali United FC, Stefano Cugurra memilih memberi program peningkatan fisik dan teknik selama aktivitas tim diliburkan. Hal tersebut dipilih agar kondisi Fadil Sausu dan kawan-kawan tidak drop.

Perpanjangan program PPKM Darurat membuat aktivitas tim kembali diliburkan karena sulitnya mencari izin penggunaan lapangan. Program tersebut diharapkan mampu membantu para pemain menjaga kondisi mereka selama di rumah masing-masing.

“Iya kita berikan program fisik dan teknik,” tutur Stefano Cugurra.

Eks pelatih Persija Jakarta itu berharap dengan diperpanjangnya masa PPKM Darurat kondisi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia dapat melandai.

“Mudah-mudahan keputusan terbaik buat turun kasus Covid di beberapa kota di Indonesia. Mudah mudahan bulan Agustus Liga 1 sudah mulai,” imbuhnya.

Stefano Cugurra meyakini bahwa kompetisi Liga 1 2021/2022 bisa segera bergulir sehingga tidak berpikiran untuk membubarkan skuatnya. Saat ini dia lebih memilih melihat situasi dan kondisi penanganan virus Covid-19 sembari mempersiapkan tim apabila sewaktu-waktu kompetisi bergulir saat situasi pandemi dirasa sudah mulai kondusif.

“Bali United tidak dibubarkan, kita dari Bali United mau liga jalan, mau sepak bola Indonesia hidup lagi. Pemain profesional butuh latihan dan juga butuh pertandingan,” ungkap pelatih yang mempersembahkan gelar Liga 1 2019 bagi Bali United itu. ***