SEMARANG - Setelah mendapat kabar Extraordinary Competition Liga 1 2020 ditunda karena belum dapat izin kepolisian, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi langsung mengambil sikap. Skuat Tim Mahase Jenar ini langsung diliburkan latihan mulai Rabu (30/9/2020).

Selain meliburkan pemain, pihak manajemen PSIS dalam waktu dekat segera mengumpulkan manajemen, tim pelatih, dan pemain untuk membahas langkah yang akan diambil ke depan.

Sebelumnya, Wallace Costa dan kolega baru saja menjalani latihan pertama pekan ini setelah libur menunggu hasil tes swab, Senin (28/9/2020).  Total 25 pemain dinyatakan negatif Covid-19 bersama 26 komponen tim lainnya seperti tim pelatih, ofisial, juru masak, cleaning service mes, tim media, hingga supir bus pada Selasa (29/9/2020).

''Kami menghormati keputusan penundaan lanjutan kompetisi yang sudah ditetapkan. Namun kami cukup terpukul dengan kabar tersebut. Sebab, kami sudah menjalani persiapan sejak Agustus kemarin. Kini manajemen, pelatih, dan pemain harus duduk bersama lagi terkait apa yang harus kami lakukan ke depan,'' kata Yoyok.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI ini tidak ingin buru-buru dalam mengambil sikap. Sehingga semua dilakukan dengan mengambil kata sepakat dari semua komponen tim.

''Kami akan menunggu keputusan lanjutan kompetisi dari federasi maupun operator liga. Pemain akan kami kumpulkan lagi untuk berlatih setelah semuanya sudah oke nantinya,'' ungkap Yoyok.

Sebelumnya PSIS Semarang akan menghadapi Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (2/10/2020) mendatang. Jadwal itu diumumkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) kepada klub-klub peserta lewat surat surat yang bernomor 379/LIB-KOM/IX/2020 beberapa waktu lalu. ***