TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Pemerintah Kebupaten Indragiri Hilir (Inhil), saat ini tengah menggesa penambahan bangunan lebih dari 1000 los di pasar Kayu Jati Tembilahan Hulu, untuk pusat perbelanjaan yang baru.

Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Inhil, HM Wardan. Dimana, dikatakan Bupati dalam waktu 1 atau 2 bulan, Pasar Kayu Jati sudah bisa diresmikan.

''Kita targetkan di Pasar Kayu jati menjadi pusat perbelanjaan yang baru. Dengan tatanan yang lebih bersih dan rapi,'' kata HM Wardan.

Untuk membuat tata letak kota menjadi tersusun rapi, dikatakan HM Wardan, seluruh pedagang yang saat ini berjualan di tempat-tempat yang tidak representatif akan direlokasi untuk dipusatkan di Pasar Kayu Jati Tembilahan.

''Mudah-mudahan jika sudah selesai, keluarga kita yang saat ini berjualan di tempat-tempat tidak representatif, semua akan kita relokasi ke sana. Jadi harapan kita, penjual dan pembeli merasa nyaman dengan tempat baru yang bersih dan indah,'' kata HM Wardan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, Pahrolrozy kepada GoRiau.com, Selasa (7/10/2014) mengatakan biaya pembangunan Pasar Kayu Jati sendiri berasal dari Dana Alokasi Kusus (DAK) Rp126 juta, APBD Provinsi Rp30 juta, APBN Rp50 juta dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang ada di Inhil Rp300 juta.

''Jika sudah terbangun semua cukup banyak. Sekarang yang sedang dikerjakan baru untuk 226 pedagang,'' jelas Pahrolrozy.(ayu)