PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Rokan Hilir, Ikhsan mengungkapkan saat ini pihaknya sudah merampungkan persiapan Musyawarah Daerah (Musda) yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2021 mendatang.

Musda ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari, yakni 31 Juli hingga 1 Agustus, dimana tahapan pengumuman dan pendaftaran akan dimulai pada tanggal 24-25 Juli 2021, kemudian dilanjutkan verifikasi dan penetapan Calon Ketua.

"Tahapannya itu satu minggu, karena berbarengan dengan Idul Adha, maka pelaksanaannya kita laksanakan setelah Idul Adha," kata Ikhsan kepada GoRiau.com, Minggu, (8/7/2021)

Untuk lokasi acara, sambung Ikhsan, sudah diputuskan dilaksanakan di Ibukota Rokan Hilir, yakni Bagan Siapi-api, dan saat ini pihaknya sudah melaksanakan briefing dengan 18 Pengurus Kecamatan (PK) yang ada di Rohil.

Terkait sesiapa saja Bakal Calon (Balon) Ketua DPD, Ikhsan menyebut sudah ada beberapa yang mulai berkomunikasi, namun dia belum bisa menyebutkan namanya karena namanya baru bisa dipastikan setelah verifikasi Balon oleh panitia.

Pada intinya, jelas Ikhsan, pihaknya akan mengutamakan kebersamaan supaya soliditas kader tetap terjaga. Dan semua kader bisa bersama-sama mensukseskan Musda ini dan kemudian Golkar bisa semakin besar di Rohil.

"InsyaAllah nanti akan dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Riau, Pak Syamsuar, hari ini kami akan bersilaturahmi dengan beliau, nanti beliau akan memberikan pengarahan kepada kader Golkar di Rohil. Karena, Musda ini menjadi bagian dari konsolidasi partai, ini kan musda terakhir di 12 kabupaten kota se-Riau," tuturnya.

Ikhsan berharap, Musda ini bisa menjadi langkah awal kebangkitan Golkar di Rohil, mengingat saat ini kursi Ketua DPRD sudah tidak dipegang lagi oleh Golkar, ditambah lagi Golkar mengalami kegagalan di Pilkada 2020 lalu.

Selain itu, Musda diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan berakhir dengan aklamasi sesuai arahan dari pusat. Di 11 kabupaten kota lainnya, Musda juga berakhir dengan aklamasi.

"Di Musda itu kita juga akan membahas tentang hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang memutuskan Pak Airlangga maju di Pilpres, dan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang memutuskan Pak Syamsuar maju di Pilgub Riau 2024," tutupnya. ***