SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Kapolres Siak AKBP Ino Hariyanto akhirnya memberikan keterangan terkait kecelakaan kerja di PT Indah Kiat Pulp and Paper (PT IKPP) Perawang, yang menyebabkan 2 pekerja tewas dan 3 lainnya luka berat.

Kepada GoRiau.com, Sabtu (13/6/2015) siang, Kapolres menjelaskan, kecelakaan kerja itu terjadi Jumat (12/6/2015), sekira pukul 15.00 WIB di area pulp making 9 lokasi PT IKPP."Korban tertimpa alat berat di bagian kepala. Akibatnya, 2 pekerja tewas dan 3 pekerja mengalami luka serius," kata Kapolres.

Kronologisnya, crane yang sedang dikendalikan operator mengangkut barang, tiba-tiba patah. Sehingga barang berjatuhan, lalu menimpa conveyer (sejenis rel penghantar/pengangkut bahan baku, red) yang ada disekitarnya. Akibatnya conveyer ini pun ambruk dan menimpa electrical room (ruang kontrol). Di ruangan kontrol itu, sejumlah pekerja sedang melakukan pengecoran bangunan, sehingga menghantam sejumlah pekerja.

"Akibatnya, Andri Setiawan (23) warga asal Medan Sumatera Utara (Sumut) dan Agus Salim (50), warga asal Deli Serdang Sumut, dua-duanya karyawan PT Martapura Makmur, tewas saat dibawa ke klinik PT IKPP. Kepala korban terbentur benda keras," kata Kapolres.

Sementara tiga pekerja lainnya mengalami luka berat, yakni Deny Siahaan (26) warga Jalan Toba Perawang (karyawan PT Mekar Indah Abadi), Jasman (41) warga Jalan Pemuda Perawang (karyawan PT Mekar Indah Abadi), dan Ramadan Putra (35), warga jalan Sukaramai Perawang (karyawan PT Martapura Makmur).

"Saat ini kita masih dilokasi melakukan olah TKP. Disekitar areal kejadian sudah dibatasi dengan police line, kita sedang mendalami kasus ini, lakukan penyelidikan dan penyidikan. Kita juga minta keterangan dari sejumlah saksi dan pihak perusahaan, terkait Standar Operasional Perusahaan (SOP). Kalau diperlukan, kita berencana datangkan tim ahli untuk mengungkap kasus kecelakaan kerja di areal PT IKPP ini," jelas Kapolres.

Sementara, Humas PT IKPP Asmadi mengakui adanya kecelakaan kerja di areal pulp making 9 lokasi PT IKPP yang menyebabkan 2 pekerja tewas dan 3 lainnya luka berat.

"Memang kecelakaan kerjanya di areal PT IKPP, tapi semua korban adalah pekerja kontraktor, bukan karyawan PT IKPP," ujar Asmadi.(nal)