PEKANBARU - Kemenangan atas Tiga Naga malam tadi mengantarkan Sriwijaya FC mengunci juara grup A dan berhak lolos ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia.

PEKANBARU - Kemenangan atas Tiga Naga malam tadi mengantarkan Sriwijaya FC mengunci juara grup A dan berhak lolos ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia.

Unggul di babak pertama 1-0, petaka Tiga Naga datang di babak kedua ketika permainan pressure atau tekanan Sriwijaya semakin tinggi sehingga alhasil Sriwijaya dapat membalikan kedudukan menjadi 1-2. Posisi ini bertahan hingga peluit panjang akhir pertandingan ditiupkan oleh pengadil lapangan.

Pelatih Kepala Tiga Naga, Feryandes Rozialta mengatakan awal bencana kekalahan timnya ketika dua orang anak asuhnya tengah mendapatkan perawatan dipinggir lapangan.

Karena unggul jumlah pemain dan bisa memanfaatkan posisi yang kosong, Sriwijaya bisa memanfaatkan peluang tersebut.

"Bencana ini terjadi ketika dua pemain kita sedang berada diluar lapangan sedang mendapatkan perawatan, disitulah Sriwijaya bisa mengambil momen dengan kita hanya sembilan pemain saat itu," terangnya, Rabu (24/11/2021).

Dewi Fortuna sepertinya juga memang tengah berpihak kepada Sriwijaya, gol kedua dari tendangan bebas Dedi Hartono dari jarak jauh memupuskan harapan Tiga Naga untuk nyaman berada di Liga 2 untuk musim depan.

Selanjutnya di hari Selasa (30/11/2021) Tiga Naga akan menghadapi Semen Padang, Tiga Naga hanya butuh hasil imbang. Sementara Semen Padang harus membutuhkan kemenangan agar tidak terdepak dari Liga 2.

"Tetapi masih ada satu lagi laga terakhir yang harus kami perjuangkan, dan yang jelas kami hanya butuh hasil imbang di laga terakhir," tutupnya.

Sementara itu kapten Tiga Naga dan juga pencetak gol di pertandingan ini menerangkan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah tapi semaksimal mungkin, namun perjuangan mereka masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Sayang sekali kami tidak bisa mempertahankan keunggulan kami pada babak pertama. Hingga pada babak kedua kita kecolongan, untuk sisa laga terakhir kita akan mati-matian berjuang agar terhindar dari zona degradasi," ucapnya. ***