PEKANBARU - Mobil Suzuki Karimun dengan nomor polisi BM 9600 YY yang terbakar di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, karena dijadikan mobil pengangkut minyak.

Setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa sejumlah saksi dan korban, ternyata mobil tersebut sudah dalam keadaan dirombak tangkinya, atau tidak sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh pabrik.

"Dari keterangan korban yang berada di rumah sakit, sebelum mobil terbakar dia mengisi minyak bensim di SPBU. Dimana minyak di isi dalam tangki yang sudah dimodifikasi untuk bisa menampung minyak lebih banyak dari standar pabrik, yang diposisikan di bagian belakang," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, melalui Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar kepada GoRiau.com, Rabu (30/9/2020).

Lalu saat mobil itu dikemudikan, korban menyalakan sebatang rokok dan saat itulah api tiba-tiba menyala pada bagian belakang mobil, tepat di tangki modifikasi yang dibuat oleh korban, hingga akhirnya korban ikut terbakar, dan abang korban malah melarikan diri.

Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil Suzuki Karimun dengan nomor polisi BM 9600 YY terbakar di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Satu penumpang mobil alami luka bakar.

Peristiwa itu terjadi pada hari Selas(29/9/2020) sekitar pukul 22.14 WIB. Awalnya mobil tersebut tampak mengeluarkan api dari belakang. Lalu seorang penumpang mobil melompat keluar dan mobil langsung menepi dalam keadaan terbakar.

Saat mobil terbakar, ternyata supir mobil masih berada didalam mobil, lalu kemudian mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian langsung memadamkan api.

"Iya benar kejadiannya semalam, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pengemudi mobil mengalami luka bakar pada seluruh bagian tubuhnya, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan satu penumpang mobil melarikan diri," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, kepada GoRiau.com, Rabu (30/9/2020). ***