PEKANBARU - Mudik lebaran selalu jadi tradisi masyarakat, tak terkecuali di Provinsi Riau. Agar perjalanan aman dan lancar, tak ada salahnya mencari referensi dari rute yang akan dilalui nanti, termasuk keberadaan pos-pos polisi hingga titik rawan kecelakaan, kejahatan hingga bencana alam.

Berikut GoRiau.com (GoNews Grup) rangkum sejumlah titik rawan bencana alam disepanjang jalur lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dengan daerah lain, baik itu lintas barat, timur, utara dan lainnya. Data ini diperoleh dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau.

1. Kota Pekanbaru: Kawasan rawan banjir berada di Jalan HR Soebrantas dan Jalan Siak II. Rute ini termasuk jalur yang dipakai pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Di Jalan Siak II juga sedang dilakukan semenisasi, dan mudah-mudahan bisa selesai pada H-7 nanti.

2. Kabupaten Inhu: Di sini ada titik rawan longsor yang perlu diwaspadai oleh pemudik, letaknya di Kilometer 231 Desa Teluk Sungai Kuala Cenaku, kemudian di Kilometer 225 Kecamatan kuala Cenaku serta di Kilometer 223 Jalur Lintas Timur, Kelurahan Pangkalan Kasai.

3. Kabupaten Kampar: Ada dua lokasi rawan longsor, diantaranya daerah 13 Koto Kampar Kilometer 87/88 Desa Koto Masjid, serta di Desa Rantau Merangin. Untuk titik rawan banjir di jalur lintas Pekanbaru Teluk Kuantan Kilometer 15 dan 16.

4. Kabupaten Kuansing: Kawasan rawan longsor berada di Kilometer 145 Desa Logas, Kilometer 195 Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik dan Kilometer 136 Desa Bukit Cokiak Kecamatan Singigi.

5. Kabupaten Rohul: Ada titik rawan banjir berlokasi di Kilometer 192 dan 193 Desa Rambah, lalu Kilometer 200 dan 201 Desa Rambah Hilir Timur, serta Kilometer 362 Desa sontang Kecamatan Bonai Darussalam.

6. Kabupaten Siak: Titik rawan berada di lintas Pekanbaru - Duri Kilometer 73 daerah Kandis.

7. Kabupaten Bengkalis: Kawasan rawan banjir berada di Jalan Hangtuah Kecamatan Mandau.

8. Kabupaten Kepulauan Meranti: Titik rawan di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Kartini.

Mengantisipasi gangguan yang ditimbulkan jika ada bencana terjadi, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau pun sudah menyiapkan beberapa 'skenario' pengalihan arus, sehingga pemudik tidak terganggu saat diperjalanan nanti.

"Antisipasi macet dan bencana alam, kita sudah siapkan beberapa skenario pengalihan arus, kita sudah punya data di mana saja titik lokasinya, daerah yang berpotensi, terutama disepanjang jalur lintas," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Tulus Ikhlas Pamoji.

Kombes Tulus Ikhlas Pamoji yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) mengatakan, ada empat jalur lintas yang jadi fokus jajarannya nanti, di mana prioritasnya adalah lintas barat, karena jalur tersebut selalu jadi favorit pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. ***