SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Masrul Kasmy MSi meminta dinas pasar kebersihan dan pertamanan (DKP) membuat edaran tentang pentingnya menjaga kebersihan saat Imlek. Edaran itu nantinya akan diletakkan di vihara, toko, dan tempat-tempat yang dianggap perlu.

Demikian disampaikan Masrul Kasmy kepada Kepala DKP Meranti Joko Surianto, saat menggelar rapat koordinasi persiapan Imlek di Afifa Jalan Banglas Selatpanjang.

"Tolong dibuat imbauan tentang pentingnya menjaga kebersihan saat perayaan Imlek berlangsung," kata Masrul.

Masrul menambahkan, imbauan itu nantinya akan ditandatangani Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi. Imbauan harus dibuat dua versi menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin. Imbauan ini juga nantinya harus ditempelkan di vihara, toko, dan tempat-tempat yang dianggap perlu.

"Silakan di letakkan di toko, vihara dan tempat-tempat yang dirasa perlu. Pakai bahasa Indonesia dan Mandari," kata Masrul lagi.

Selain itu, Masrul juga meminta DKP menyiapkan tong sampah di beberapa tempat guna meminimalisir penyebaran sampah saat perayaan Imlek berlangsung.

Sebelumnya Joko Surianto memaparkan kesiapan DKP dalam mengantisipasi munculnya banyak sampah saat perayaan Imlek. Mulai dari kesiapan armada, personil kebersihan, maupun peralatan yang dibutuhkan.

Dapat disampaikan pula, kebiasaan perayaan Imlek di Meranti memang tidak terlepas dari munculnya banyak sampah. Selama 6 hari pada perayaan Imlek, warga tionghoa akan melakukan konvoi bersama mulai pukul 16.30 WIB hingga malam hari sekitar pukul 19.00 WIB.

Selama konvoi itu pula mereka saling siram-siraman menggunakan air. Baik air dari air mineral kemasan gelas, air dari tembakan mainan, air yang disemprot menggunakan peralatan semprot, maupun air-air yang sengaja disiapkan dari rumah menggunakan ember guna menyirami warga yang melintas saat konvoi.

Akibat dari kegiatan rutin saat Imlek ini pula, menyisakan banyak sampah terutama kemasan air mineral (kemasan gelas, red).(zal)