PANGKALAN KERINCI - Kabar adanya penampakan harimau sumatra di kawasan HGU PT Surya Bratasena Plantation, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan langsung ditanggapi pihak terkait.

Tim gabungan terdiri dari 5 personil kepolisian Polsek Pangkalan Kuras, 5 petugas BKSDA Riau, 1 anggota Babinsa Sorek Dua dan 10 karyawan perusahaan turun ke lokasi untuk memeriksa kabar tersebut.

Tim melakukan penyelidikan dengan mengajak Sawal, Ibas, Doni dan Suwarno masyarakat yang mengaku melihat secara langsung Harimau Sumatera tersebut.

Di lokasi HGU perusahaan perkebunan kelapa sawit itu, tim meminta keterangan dan memeriksa titik lokasi penampakan harimau. Termasuk di Jalan Poros dan Afdeling 7 perkebunan kelapa sawit PT Surya Bratasena Plantation.

Kasubag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edi Haryanto, Rabu (26/2/2020) malam mengatakan, tim masuk ke lokasi untuk mencari jejak kaki harimau tersebut.

Ada sejumlah jejak ditemukan oleh tim yang kemudian diukur dan di foto untuk didokumentasikan.

"Dari hasil pemeriksaan di lokasi, jejak-jejak yang ditemukan setelah dianalisa oleh Tim BKSDA bukanlah jejak harimau, namun jejak tersebut mirip jejak harimau akar atau sejenis kucing hutan karena jejaknya kecil berukuran panjamg 6 cm, lebar 4 cm," jelas Iptu Edi.

Lanjut dia, Tim BKSDA akan memasang kamera pemantau di lokasi yang diduga jejak harimau atau jejak harimau akar sejenis kucing hutan untuk mencari data akurat guna menjawab keresahan di masyarakat.

"BKSDA, perusahaan dan Polri akan mensosialisasikan hasil investigasi dan anaslisa temuan kepada masyarakat supaya tidak terjadi keresahan," pungkas Iptu Edi, kepada GoRiau. ***