DURI - Kediaman almarhumah NI (59) satu dari dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Mandau Kabupaten Bengkalis Riau, pertengahan April 2020 lalu, Sabtu siang (2/5/2010) ramai didatangi sejumlah petugas setelah hasil tes swab menyatakan NI positif corona.

Satu unit ambulans dan satu unit mobil patroli Polsek Mandau dan petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap nampak di sekitar kediaman almarhumah.

Usut punya usut, ternyata kedatangan sejumlah petugas ini untuk melakukan tracking kepada keluarga yang memiliki kontak erat dengan almarhum lantaran hasil swab almarhum positif Covid-19.

''Kedatangan kita ke sini untuk memberitahu keluarga bahwa hasil swabnya positif. Sekaligus melakukan pengambilan sampel swab. Untuk keterangan resminya nanti kami berikan,'' jelas Direktur RSUD Mandau, dr Sri Sadono Mulyanto.

Kepala UPT Puskesmas Duri Kota, dr Anggie Siswelly juga membenarkan hasil swab almarhumah positif Covid-19 sehingga seluruh anggota keluarga termasuk kerabat yang kontak erat dengan korban langsung diambil sampel swabnya.

''Ada 12 keluarga dan kerabat yang diambil sampel swabnya,'' ujar dr Anggie singkat.

Sementara itu, Lurah Air Jamban, Zama Riko Dakanahay yang juga berada di tempat kejadian mengatakan mengetahui almarhum positif Covid-19 dari tim Gugus Tugas Kecamatan Mandau dan segera bergegas ke rumah almarhum.

''Hasil swab dinyatakan positif Covid-19. Makanya tim penanganan Covid langsung melakukan tes swab ke keluarga yang kontak langsung. Ada 12 orang yang kontak erat dengan almarhum,'' jelasnya.

Disampaikan Zama Riko, dengan ditemukannya kasus positif di wilayahnya, warga diminta lebih waspada. Tidak memandang enteng virus ini dan tidak pandang remeh anjuran pemerintah.

''Tingkatkan lagi kewaspadaan. Virusnya sudah ke mana-mana. Laksanakan pola hidup bersih, hindari kerumunan dan jaga jarak jika berada di luar,'' imbaunya. ***