TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), meminta kepada pihak pertamina agar menambah kuota gas LPG 3 Kg, mengingat jumlah pemakai gas berbentuk melon ini semakin bertambah.

Akibat banyaknya permintaan dan sedikitnya jumlah barang yang tersedia, maka harga pun semakin melambung, bahkan harga gas tersebut sudah mencapai Rp38 ribu ditingkat pengecer.

Untuk itulah, DPRD meminta pihak pertamina agar menambah kuota gas tersebut, sehingga harganya tidak jauh melambung dari harga ditingkat agen.

''Saya kebetulan ke warung belanja, terus ada yang beli gas itu, dan kata penjualnya harganya Rp38 ribu, itukan sudah parah sekali,'' ujar Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com di kantor DPRD Inhil, Selasa (26/5/2015).

Selain itu, Junaidi juga meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), agar turun kelapangan untuk melakukan pengecekan harga, mengingat harga gas sudah mencapai angka Rp40 ribu.

''Disperindag dan Pertamina jangan tutup mata dengan masalah ini, tolong evaluasi kelapangan. Tingkat pemakaian sudah meningkat, harusnya dipikirkan cara penambahan kuota,'' tukas Politisi Partai Golongan Karya ini.(ayu)