TELUKKUANTAN - Harga karet di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau masih di atas Rp12 ribu per Kg. Hal ini berdasarkan hasil lelang yang dilakukan Asosiasi Petani Karet Kuansing (Aparkusi) pada Ahad (28/3/2021) lalu.

"Hasil lelang bokar yang dilakukan Aparkusi, harga karet di tingkat petani sebesar Rp12.299 per Kg, turun sebesar Rp90 dari harga minggu lalu," ujar Sepriadi, Ketua Aparkusi, Rabu (31/3/2021) di Telukkuantan.

Kendati harga masih di atas Rp12 ribu, produksi karet Kuansing mengalami penurunan. Dimana, produksi karet Kuansing di bawah Aparkusi hanya 52 ton. "Kalau minggu lalu, produksinya 59,7 ton."

"Turunnya produksi karet disebabkan faktor cuaca, dimana hujan sering turun dan petani tidak bisa motong karet," ujar Sepriadi. Dalam dua pekan terakhir, cuaca di Kuansing memang panas, namun tak jarang malam harinya turun hujan.

Sejak Aparkusi terbentuk dan melakukan pelelangan, produksi karet tertinggi yang dilelang sebanyak 143 ton. Dengan harga yang tinggi, tentu bisa membuat petani tersenyum di masa pandemi ini.***