SEMARANG - Para peternak ayam ras atau broiler yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Semarang membagikan sebanyak 11.500 ekor ayam gratis pada Rabu (26/6) mulai pukul 08.00 WIB.

Ketua Pinsar Indonesia Jateng, Parjuni, mengatakan aksi ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena anjloknya harga ayam hidup di tingkat peternak.

"Iya betul kami akan membagikan sebanyak 11.500 ekor ayam gratis di tujuh lokasi," katanya.

Adapun ketujuh lokasi tersebut ada di Kramas Jl. Mulawarman, Tembalang; depan Kantor Kecamatan Gayamsari, Pasar Dargo, Pasar Jatingaleh, Pasar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Pasar Bulu, dan Pasar Pedurungan.

Tak hanya Semarang, para peternak Pinsar Solo juga akan melakukan aksi yang sama. Rencananya, sebanyak 8.000 ekor ayam milik Pinsar Solo akan dibagikan secara gratis.

Parjuni mengatakan, titik pembagian ayam gratis di Solo ini ada di Kecamatan Banjarsari (2.000 ekor), Kecamatan Lawean (1.500 ekor), Kecamatan Kliwon (1.500 ekor), Kecamatan Brebes (1.500 ekor), dan Kecamatan Serangan (1.500 ekor).

Lebih lanjut dia mengatakan, banyak peternak merugi karena anjloknya harga jual di tingkat peternak. Saat ini, rata-rata harga ayam hidup di tingkat peternak Semarang mencapai Rp 6.000 hingga Rp 9.000 per kilogram (kg).

"Kami sudah lakukan banyak cara untuk protes ke Kementerian Pertanian kalau ini terjadi karena oversupply. Salah satunya dengan cara seperti ini. Dijual pun tetap merugi, mending dibagi untuk sedekah," pungkasnya.***