TEMBILAHAN- Saat dilakukan penggerebekan Narkoba di Jalan H Sadri, Tembilahan, seorang pria bernama Andre diketahui mengamuk dan memukul lemari kaca hingga tangannya penuh luka dan sempat terkapar di jalan.

Foto Andre yang berlumuran darah itu sempat menjadi perbincangan hangat pengguna jejaring sosial, dimana ia disebutkan menjadi korban penembakan.

Namun, hal itu telah dibantah oleh Sat Narkoba Polres Inhil, dimana, Kasat Narkoba, AKP Bachtiar menjelaskan bahwa Andre tiba-tiba datang saat anggotanya melakukan penangkapan kepada tersangka Kecek, Kamis (13/4/2017).

''Sesaat sebelum dilakukan pengeledahan di rumah terduga pelaku, seorang teman terduga pelaku datang hendak menemui terduga pelaku,'' jelas Kasat.

Karena terlihat ada gelagat yang mencurigakan, pria bernama Andre itupun lalu ikut digeledah. Namun dia menolak dan langsung marah-marah, kemudian melampiaskan emosinya dengan memukul lemari kaca di dapur rumah terduga pelaku, sehingga mengakibatkan luka robek di bagian lengan kanannya.

''Walau terluka di tangannya, ia tetap berontak dan berupaya melarikan diri, tapi dapat diamankan kembali dan langsung dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menjalani perawatan medis terhadap luka yang dialaminya,'' lanjut Bachtiar.

Akibat kejadian tersebut, warga sekitar ramai berdatangan, sehingga TKP sudah dipenuhi masyarakat. Akibatnya pengeledahan dikatakan Bachtiar tidak berjalan maksima.

''Andre sudah ditangani tim medis dan kemudian diserahkan kembali kepada istrinya untuk kembali ke rumahnya,'' sebutnya.

Sementara itu, teman Andre yang menjadi target Sat Narkoba saat digeledah ditemukan beberapa sembilan buah plastik putih bening bekas pembungkus sabu-sabu yang masih berisikan sabu-sabu.

''Saat ini, terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Inhil untuk penyidikan lebih lanjut,'' tukas AKP Bachtiar.