SELATPANJANG - Grub Putich Design Studio Film Company, dalam waktu dekat akan segera meluncurkan video HD official trailer film Malapetaka II "Season Pencak Selat Air Hitam" Comingsoon 2020 dalam waktu dekat, sebuah film karya asli anak daerah Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dalam film ini salah seorang sutradara asli putra daerah Syahputra AMd, menyampaikan bahwa dalam film kedua ini kemungkinan bakal lebih seru lagi, walaupun durasi tak begitu panjang akan tetapi lebih konkret dan mengunakan bahasa daerah.

"Untuk masalah kapan ditayangkan kita akan melakukan koordinasi dulu bersama rekan-rekan pemain sekaligus grub Putich Design Studio Film Company, untuk merencanakan tempat dan waktu kapan akan ditayangkan film tersebut, yang pasti kemungkinan pada tahun 2020 mendatang," ujar Syahputra, pada Selasa (26/11/2019).

Salah satu Produser Tengku Harzuin dalam film tersebut juga menyampaikan, bahwa dalam film ini akan lebih seru, punya tantangan tersendiri dikarenakan para pemainnya mengunakan autodidak tampa text.

"Alhamdulillah bisa saya bina dan berhasil mencapai target meskipun belum semaksimal mungkin," ujarnya.

Selanjutnya, Martin Raigon salah satu produser eksekutif dalam film Malapetaka "II Sesisone Pencak Selat Air Hitam", menyampaikan kepada masyarakat dan pemerintah agar mendukung karya anak daerah Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, karena selain meningkatkan kreatifivitas juga mempromosikan suatu daerah, maka dari itu Ia berharap kepada seluruh elemen agar mendukung penuh untuk sebuah karya dari anak daerah terutama pemuda meranti.

"Dengan adanya, film Malapetaka II semoga masyarakat bisa menikmati dengan baik dan bisa memahami tentang arti Kehidupan sebuah kampung yang perlu di jaga dengan baik serta memaknai sebuah tantangan daerah bagaimana tidak membiarkan orang lain semena-mena menguasai kampung dengan tidak mencemarkan harga diri sehingga terjadilah kerusuhan akibat sebuah kesalahpahaman dan tidak duduk bersama," ujarnya.

Tengku Harzuin juga berharap semoga menjadi sebuah film yang di minati dan juga di gemari masyarakat sehingga anak generasi muda mengambil keputusan dengan kepala dingin tidak dengan taruhan dengan emosi yang memperumit masalah dan menjadi pelajaran berharga bagi kaum milenial saat ini.***