DURI - Lantai 1 salah satu mal yang terletak di Jalan Sudirman, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, dibanjiri oleh ratusan murid TK dari berbagai PAUD yang ada di Kecamatan Mandau dan Pinggir.

Mereka datang mengikuti lomba mewarnai yang ditaja Yayasan Pendidikan Cendana dalam acara Gebyar SDS Cendana Duri, Sabtu (10/11/2018) pagi.

Sekolah yang cukup populer di Duri ini mengemas acara dengan sangat luar biasa. Peserta lomba mewarnai disuguhkan penampilan bakat seni oleh murid SD yang bernyanyi layaknya artis sungguhan dan diiringi alat musik modern - tradisional. 

Kabid Umum Yayasan Pendidikan Cendana (YPC) Riau DR H Masrur MPd mewakili Direktur YPC Riau dan seluruh kepala sekolah dari TK sampai SMP, menyebutkan acara hari ini salah satu bagian dari promosi Yayasan Pendidikan Cendana untuk menarik minat masyarakat umum memasukan anak-anak tercintanya di SDS Cendana Duri.

Cendana merupakan salah satu sekolah yang melahirkan anak didik cerdas, berkarakter dan bertanggung jawab. Buktinya banyak lulusan SMA Cendana yang diterima di universitas terkemuka di Indonesia maupun beberapa negara lainnya. 

''Saat ini SDS Cendana Duri sudah memulai pembukaan pendaftaran. Khusus yang mendaftar di hari ini gratis uang pendaftaran dan diskon uang pangkal sebesar 10 persen. Uang pangkalnya itu sekitar Rp 5 juta," kata Masrur saat membuka acara.

Kepala SDS Cendana Duri, Drs Gusmiswar MM juga menyebutkan hal yang sama. Dimana Cendana sejak beberapa tahun belakangan ini sudah terbuka untuk umum. Dan ia juga menegaskan bahwa Cendana bukan sekolah yang mahal jika dibandingkan dengan sekolah swasta lainnya. 

''Untuk uang pangkal saja bisa dicicil 6 kali angsuran. SDS Cendana Duri ini juga sudah terakreditasi A, dengan sekolah yang lingkungannya aman, tenang, nyaman dan asri. Hebatnya lagi, tenaga pendidik kita lulusan S1 dan S2 dengan bersertifikat guru profesional,'' kata pria yang akrab disapa Pak Gus ini kepada GoRiau.com. 

Ia menyebutkan, banyak orangtua juga mengurungkan niat menyekolahkan anaknya di Cendana karena susahnya akses masuk ke komplek Chevron tersebut. Hal ini juga diluruskan oleh pak Gus, yang mana orangtua ataupun keluarga tidak akan sulit masuk mengantar jemput anaknya yang bersekolah di Cendana. 

''Kalau soal akses masuk ke komplek Chevron juga bisa dibantu untuk walimurid. Jelasnya tidak ada yang susah kalau kita ingin anak-anak kita sekolah ditempat yang memiliki tenaga kependidikan handal dengan sistem pembelajaran berbasis ICt dan I2M3PKK (inovatif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, prakarsa, kreatif, kemandirian)," sebutnya lagi.

Hingga berita ini dirilis, anak-anak masih terlihat sibuk mewarnai gambar yang diberikan panitia. Sementara orangtua yang berminat anaknya masuk ke SDS Cendana juga terlihat antusias mengisi formulir dan bertanya lebih banyak keunggulan sekolah tersebut. ***