SELATPANJANG - Muhammad Fadhly terpilih menjadi Ketua Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kepulauan Meranti (IPRY-KKM) dalam musyawarah tahunan anggota tanggal 21 Oktober 2017. Selama 1 tahun 6 bulan kedepan, Fadhly akan menakhodai IPRY-KKM menggantikan Marro Aturrahmah alias Ema.

Fadhly mengucapkan termakasih kepada teman-temannya yang telah memilih dan memberikan kepercayaan. Kedepan ia juga meminta semuanya kompak dan saling membantu sehingga amanah yang diembannya bisa berjalan baik sebagaimana harapan bersama.

"Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah memilih dan memberikan kepercayaannya kepada saya. Semoga saya dapat mengemban amanah ini dengan baik," kata Fadhly, Jumat (17/11/2017).

Fadhly juga mengimbau kepada mahasiswa yang lain (dari Kepulauan Meranti, red) agar tak sungkan untuk bergabung dan bersama-sama membesarkan IPRY-KKM. M Fadhly dan pengurus lainnya juga diberikan ruang yang luas untuk berinovasi dan membawa IPRY-KKM di tengah kestabilan dan eksistensinya.

‌Ada yang berbeda pada kepengurusan IPRY-KKM yang terpilih tahun 2017. Dimana, periode kepengurusan akan bertambah menjadi satu tahun enam bulan yang sebelumnya hanya satu tahun.

Bertambahnya masa jabatan ini, menurut Mantan Ketua IPRY-KKM, Marro, dikarenakan kepengurusan sebelumnya terbentur masalah waktu yang harus dipotong dengan libur semester dan libur lebaran dalam menjalankan program kerja.

Pada kesempatan itu juga, Ema, panggilan akrab Marro Aturrahmah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa Riau khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebab, selama setahun belakangan telah bersama-sama berjuang membesarkan organisasi. Diantaranya, yang tergabung dalam Keluarga Alumni Mahasiswa Meranti Yogyakarta (Kamiranty) Wadi dan kawan-kawan, Ketua Demisioner IPRY-KKM KKM 2016 Indra Gunawan, penasehat Rifandi dan kawan-kawan, Rizky Junianda dan kawan-kawan, dan seluruh pengurus IPRY-KKM 2016-2017.

"Selama menjadi ketua tentunya saya dapat pengalaman, pelajaran, teman dan banyak hal. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa Riau terkhusus Kabupaten Kepulauan Meranti. Inilah yang bisa kami dedikasikan untuk organisasi yang mewadahi mahasiswa," kata Ema.

"Saya mengucapkan permohonan maaf jika selama kepengurusan saya masih banyak kekurangan di sana sini. Tentunya besar harapan kami untuk kepengurusan baru nanti bisa membenahinya," ujar perempuan bertubuh mungil itu di akhir bincang-bincang dengan GoRiau. ***